Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sahabat E-4 All semuanya semoga senantiasa berada dalam keberkahan hidup yang di rahmati Allah Tuhan kita, Amien
Sahabat E-4 All semuanya sedikit berbagi tentang sebuah ILUSTRASI antara CINTA DAN WAKTU.
Alkisah di suatu pulau kecil,
tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak. Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan,
Kegembiraan, dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Namun suatu ketika, datang badai
menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan
pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat
berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat
berenang dan tak mempunyai perahu.
Ia berdiri di tepi pantai mencoba
mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta. Tak lama
Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.
"Kekayaan! Kekayaan! Tolong
aku!" teriak Cinta.
"Aduh! Maaf, Cinta!"
kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini."
Lalu Kakayaan cepat-cepat
mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan
lewat dengan perahunya.
"Kegembiraan! Tolong
aku!", teriak Cinta.
Namun Kegembiraan terlalu gembira
karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar
teriakan Cinta.
Air makin tinggi membasahi Cinta
sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik. Tak lama lewatlah Kecantikan.
"Kecantikan! Bawalah aku
bersamamu!", teriak Cinta.
"Wah, Cinta, kamu basah dan
kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini."
sahut Kecantikan.
Cinta sedih sekali mendengarnya.
Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan.
"Oh, Kesedihan, bawalah aku
bersamamu," kata Cinta.
"Maaf, Cinta. Aku sedang
sedih dan aku ingin sendirian saja ...." kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.
Cinta putus asa. Ia merasakan air
makin naik dan akan menenggelamkannya.
Pada saat kritis itulah tiba-tiba
terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik ke
perahuku!"
Cinta menoleh ke arah suara itu
dan melihat seorang tua dengan perahunya.
Cepat-cepat Cinta naik ke perahu
itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.
Di pulau terdekat, orang tua itu
menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.
Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa
orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang
penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.
"Oh, orang tua tadi? Dia
adalah Waktu," kata orang itu.
"Tapi, mengapa ia
menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang
mengenalku pun enggan menolongku," tanya Cinta heran.
"Sebab," kata orang
itu, "hanya Waktu-lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu ..." (Anonim)
Waktu tidak mau mensiasiakan
cinta...
Bagikan
ILUSTRASI: CINTA DAN WAKTU
4/
5
Oleh
Unknown
1 komentar:
Tulis komentar(y)
ReplyThank you ...
GBU.--