Ahmad
Heryawan
Menjalankan tugas sebagai
Gubernur Jawa Barat, sepertinya tidak cukup bila dilakukan satu periode. Oleh
karena itu, Ahmad Heryawan memutuskan untuk kembali bertarung dalam Pemilihan
Gubernur Jawa Barat yang akan dihelat pada Februari 2013 mendatang.
Di mata warga Jawa Barat, sosok
pria yang kerap disapa Kang Aher dikenal merakyat dan senang membaur dengan
warga. Tidak salah, karena Kang Aher itu besar dan menghabiskan waktu di Jawa
Barat.
Sekolah di SD Selaawi I Sukaraja
dan SLTP di Sukaraja, serta SLTA 3 Sukabumi, Jawa Barat. Setelah itu menempuh
LIPIA Fakultas Syariah (S1) Tahun Lulus 1992.
Sejalan dengan jurusannya, Kang
Aher sempat menjadi dosen di sejumlah tempat, yakni Dosen LembagaDakwah Islam
Al Hikmah, Dosen Universitas Ibnu Khaldun, dan DosenTidakTetap FE Extention UI.
Dekat dengan organisasi
keagamaan, membuat Kang Aher terjun ke dunia politik. Kang Aher bergabung
dengan Partai Keadilan (nama sebelum Partai Keadilan Sejahtera) dan didapuk
menjadi Ketua DPW PK DKI Jakarta 1999-2003.
Karirnya pun
melesat, sehingga dipercaya menduduki Ketua DPW PKS DKI Jakarta 2003-2006 dan
Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS DKI Jakarta 2006-2010. Atas prestasinya, Kang Aher pun
menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009.
Pada 2008, Aher menjajal
keberuntungan di Pemilihan Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013. Didampingi
Dede Yusuf, pasangan ini meraih kemenangan. Namun pada Pilgub 2013-2018, Dede
memilih untuk maju dan bersaing dengan Kang Aher.
Didukung Partai Keadilan
Sejahtera (PKS), Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Pembanguan
(PPP), Kang Aher pun pede menggandeng artis senior Deddy Mizwar.
Deddy
Mizwar
Di dunia seni dan perfilm-an,
siapa yang tidak kenal dengan Deddy Mizwar. Tokoh utama film Nagabonar itu
sejak kecil sudah berkecimpung di dunia seni.
Wajar saja,
karena sang ibu, Sun'ah atau Ny Andris, merupakan pemimpin sanggar seni Betawi
dan kerap mengadakan kegiatan seni-nya di rumah. Kepincut dengan dunia seni, Deddy pun memilih untuk
aktif di Teater Remaja Jakarta.
Meski sempat
menjadi pegawai di Dinas Kesehatan Jakarta, pria lulusan Sekolah Asisten
Apoteker atau sekarang sekolah farmasi itu hanya bertahan dua tahun dan memilih
menggeluti dunia seni sejak 1973.
Tidak salah, hasil kerja kerasnya
membawa Deddy memperoleh gelar aktor terbaik Festival Teater Remaja di TIM,
Jakarta. Atas kecemerlangannya di dunia seni, dia pun menjadi dosen di
LPKJ-IKJ.
Bahkan untuk
menikahi gadis pujaannya, Giselawati yang juga penari-aktris, Deddy memberi
“kado” 2 buah Piala Citra sekaligus pada tahun yang sama. Tidak hanya sukses di dunia layar
lebar, Deddy pun merambah dunia televisi.
Dari tangan dinginnya, Deddy
mampu menelurkan sejumlah film dan sinetron bermutu. Sinetron berbau religi
sukses membuat nama Deddy kian meroket. Berdakwah melalui kesenian merupakan
salah satu moto ayah dari dua orang anak ini.
Terakhir, Deddy sukses membuat
film bertema sosial. Bertindak sebagai sutradara dan pemain, Deddy berjudul
“Alangkah Lucunya (Negeri Ini)” mengungkap realita kehidupan sosial di
masyarakat.
Tidak mau hanya menyuarakan
melalui film dan sinetron, pada 2009 Deddy “berdamping” dengan Saurip Kadi
dikabarkan akan maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
Sejak saat itu, Deddy mulai aktif
melakukan melakukan kritik sosial terhadap keadaan sekitar. Bahkan Deddy sempat
melaporkan sejumlah kasus korupsi kepada Komis Pemberantasan Korupsi di tubuh
Komisi Pemilihan Umum.
Kali
ini, Deddy maju sebagai calon Wakil Gubenur Jawa Barat untuk mendampingin Ahmad
Heryawan. Diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hati Nurani Rakyat,
dan Partai Persatuan Pembangunan, pasangan ini resmi mendaftarkan diri ke KPUD
Jawa Barat pada 10 November lalu.
VISI:
JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA
UNTUK SEMUA
MISI:
- MEMBANGUN MASYARAKAT YANG BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING MELALUI PENDIDIKAN YANG UNGGUL, TERJANGKAU DAN MERATA DENGAN MEMBEBASKAN BIAYA OPERASIONAL SD-SMP-SMA/SMK, PELAYANAN KESEHATAN TERJANGKAU BAGI YANG TIDAK MAMPU, INSENTIF, KADER POSYANDU, SERTA PENGOKOHAN KETAHANAN KELUARGA BERBASIS RELIGIUSITAS
- MEMBANGUN PEREKONOMIAN YANG KOKOH DAN BERKEADILAN MELALUI PENGUATAN EKONOMI PERDESAAN DAN REGIONAL DENGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN, MENCIPTAKAN 2 JUTA LAPANGAN KERJA BARU, PENGUATAN UMKM YANG MELAHIRKAN 100 RIBU WIRAUSAHAWAN BARU
- MENINGKATKAN KINERJA PEMERINTAHAN MELALUI PROFESIONALISME TATA KELOLA DAN PERLUASAN PARTISIPASI PUBLIK, PEMBERIAN INSENTIF DAN FASILITAS KERJA BAGI APARATUS PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN, TRANSPARANSI DATA DAN PROGRAM PEMBANGUNAN, PENINGKATAN KUALITAS MUSRENBANG, EVALUASI KINERJA PEMERINTAHAN, SERTA SINERGITAS ANTAR TINGKAT PEMERINTAHAN DAN ALIANSI STATEGIS MULTI PIHAK
- MEWUJUDKAN JAWA BARAT YANG NYAMAN DENGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR STRATEGIS YANG BERKELANJUTAN MELALUI PENINGKATAN KEMANTAPAN JALAN, PERBAIKAN DAN PERLUASAN JARINGAN IRIGASI, PENGENDALIAN TATA RUANG, PENGELOLAAN SAMPAH REGIONAL, PENINGKATAN KAWASAN TERBUKA HIJAU, SERTA PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
-
PENGOKOHAN KEHIDUPAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
MELALUI PENINGKATAN PERAN PEMUDA, OLAH RAGA, SENI DAN BUDAYA DALAM BINGKAI
KEARIFAN LOKAL DENGAN PEMBANGUNAN STADION OLAH RAGA DI KOTA/KABUPATEN,
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN ATLET BERPRESTASI, MENJADIKAN JABAR SEBAGAI PUSAT
KREASI BUDAYA BANGSA DAN DESTINASI WISATA INTERNASIONAL, PERLINDUNGAN BUDAYA
DAN BAHASA DAERAH SERTA PEMBANGUNAN PUSAT GELAR KARYA SENI DAN BUDAYA JAWA
BARAT DI KABUPATEN/KOTA
Bagikan
Profil, Visi dan Misi Cagub/Cawagub No.4
4/
5
Oleh
Unknown