Thursday 14 February 2013

Profil, Visi dan Misi Cagub/Cawagub No.4

Ahmad Heryawan
Menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat, sepertinya tidak cukup bila dilakukan satu periode. Oleh karena itu, Ahmad Heryawan memutuskan untuk kembali bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang akan dihelat pada Februari 2013 mendatang.

Di mata warga Jawa Barat, sosok pria yang kerap disapa Kang Aher dikenal merakyat dan senang membaur dengan warga. Tidak salah, karena Kang Aher itu besar dan menghabiskan waktu di Jawa Barat.

Sekolah di SD Selaawi I Sukaraja dan SLTP di Sukaraja, serta SLTA 3 Sukabumi, Jawa Barat. Setelah itu menempuh LIPIA Fakultas Syariah (S1) Tahun Lulus 1992.

Sejalan dengan jurusannya, Kang Aher sempat menjadi dosen di sejumlah tempat, yakni Dosen LembagaDakwah Islam Al Hikmah, Dosen Universitas Ibnu Khaldun, dan DosenTidakTetap FE Extention UI.

Dekat dengan organisasi keagamaan, membuat Kang Aher terjun ke dunia politik. Kang Aher bergabung dengan Partai Keadilan (nama sebelum Partai Keadilan Sejahtera) dan didapuk menjadi Ketua DPW PK DKI Jakarta 1999-2003.

Karirnya pun melesat, sehingga dipercaya menduduki Ketua DPW PKS DKI Jakarta 2003-2006 dan Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS DKI Jakarta 2006-2010. Atas prestasinya, Kang Aher pun menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009.

Pada 2008, Aher menjajal keberuntungan di Pemilihan Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013. Didampingi Dede Yusuf, pasangan ini meraih kemenangan. Namun pada Pilgub 2013-2018, Dede memilih untuk maju dan bersaing dengan Kang Aher.

Didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Pembanguan (PPP), Kang Aher pun pede menggandeng artis senior Deddy Mizwar.

Deddy Mizwar
Di dunia seni dan perfilm-an, siapa yang tidak kenal dengan Deddy Mizwar. Tokoh utama film Nagabonar itu sejak kecil sudah berkecimpung di dunia seni.

Wajar saja, karena sang ibu, Sun'ah atau Ny Andris, merupakan pemimpin sanggar seni Betawi dan kerap mengadakan kegiatan seni-nya di rumah. Kepincut dengan dunia seni, Deddy pun memilih untuk aktif di Teater Remaja Jakarta.

Meski sempat menjadi pegawai di Dinas Kesehatan Jakarta, pria lulusan Sekolah Asisten Apoteker atau sekarang sekolah farmasi itu hanya bertahan dua tahun dan memilih menggeluti dunia seni sejak 1973.

Tidak salah, hasil kerja kerasnya membawa Deddy memperoleh gelar aktor terbaik Festival Teater Remaja di TIM, Jakarta. Atas kecemerlangannya di dunia seni, dia pun menjadi dosen di LPKJ-IKJ.

Bahkan untuk menikahi gadis pujaannya, Giselawati yang juga penari-aktris, Deddy memberi “kado” 2 buah Piala Citra sekaligus pada tahun yang sama. Tidak hanya sukses di dunia layar lebar, Deddy pun merambah dunia televisi.

Dari tangan dinginnya, Deddy mampu menelurkan sejumlah film dan sinetron bermutu. Sinetron berbau religi sukses membuat nama Deddy kian meroket. Berdakwah melalui kesenian merupakan salah satu moto ayah dari dua orang anak ini.

Terakhir, Deddy sukses membuat film bertema sosial. Bertindak sebagai sutradara dan pemain, Deddy berjudul “Alangkah Lucunya (Negeri Ini)” mengungkap realita kehidupan sosial di masyarakat.

Tidak mau hanya menyuarakan melalui film dan sinetron, pada 2009 Deddy “berdamping” dengan Saurip Kadi dikabarkan akan maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

Sejak saat itu, Deddy mulai aktif melakukan melakukan kritik sosial terhadap keadaan sekitar. Bahkan Deddy sempat melaporkan sejumlah kasus korupsi kepada Komis Pemberantasan Korupsi di tubuh Komisi Pemilihan Umum.

Kali ini, Deddy maju sebagai calon Wakil Gubenur Jawa Barat untuk mendampingin Ahmad Heryawan. Diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Persatuan Pembangunan, pasangan ini resmi mendaftarkan diri ke KPUD Jawa Barat pada 10 November lalu.

VISI:
JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA

MISI:
  1. MEMBANGUN MASYARAKAT YANG BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING MELALUI PENDIDIKAN YANG UNGGUL, TERJANGKAU DAN MERATA DENGAN MEMBEBASKAN BIAYA OPERASIONAL SD-SMP-SMA/SMK, PELAYANAN KESEHATAN TERJANGKAU BAGI YANG TIDAK MAMPU, INSENTIF, KADER POSYANDU, SERTA PENGOKOHAN KETAHANAN KELUARGA BERBASIS RELIGIUSITAS
  2. MEMBANGUN PEREKONOMIAN YANG KOKOH DAN BERKEADILAN MELALUI PENGUATAN EKONOMI PERDESAAN DAN REGIONAL DENGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN, MENCIPTAKAN 2 JUTA LAPANGAN KERJA BARU, PENGUATAN UMKM YANG MELAHIRKAN 100 RIBU WIRAUSAHAWAN BARU
  3. MENINGKATKAN KINERJA PEMERINTAHAN MELALUI PROFESIONALISME TATA KELOLA DAN PERLUASAN PARTISIPASI PUBLIK, PEMBERIAN INSENTIF DAN FASILITAS KERJA BAGI APARATUS PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN, TRANSPARANSI DATA DAN PROGRAM PEMBANGUNAN, PENINGKATAN KUALITAS MUSRENBANG, EVALUASI KINERJA PEMERINTAHAN, SERTA SINERGITAS ANTAR TINGKAT PEMERINTAHAN DAN ALIANSI STATEGIS MULTI PIHAK
  4. MEWUJUDKAN JAWA BARAT YANG NYAMAN DENGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR STRATEGIS YANG BERKELANJUTAN MELALUI PENINGKATAN KEMANTAPAN JALAN, PERBAIKAN DAN PERLUASAN JARINGAN IRIGASI, PENGENDALIAN TATA RUANG, PENGELOLAAN SAMPAH REGIONAL, PENINGKATAN KAWASAN TERBUKA HIJAU, SERTA PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
  5. PENGOKOHAN KEHIDUPAN SOSIAL KEMASYARAKATAN MELALUI PENINGKATAN PERAN PEMUDA, OLAH RAGA, SENI DAN BUDAYA DALAM BINGKAI KEARIFAN LOKAL DENGAN PEMBANGUNAN STADION OLAH RAGA DI KOTA/KABUPATEN, PENINGKATAN KESEJAHTERAAN ATLET BERPRESTASI, MENJADIKAN JABAR SEBAGAI PUSAT KREASI BUDAYA BANGSA DAN DESTINASI WISATA INTERNASIONAL, PERLINDUNGAN BUDAYA DAN BAHASA DAERAH SERTA PEMBANGUNAN PUSAT GELAR KARYA SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT DI KABUPATEN/KOTA

Bagikan

Jangan lewatkan

Profil, Visi dan Misi Cagub/Cawagub No.4
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.