Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sahabat
E-4 All Semoga Allah Swt selalu memberikan kelancaran kepada kita semua.
Amiennnnn
INFEKSI VAGINA
Hampir
semua wanita mengeluarkan cairan dari vagina (yang sering diistilahkan dengan
keputihan oleh awam), terutama di tengah-tengah periode menstruasi ( masa
ovulasi ). Keluarnya cairan ini juga umum terjadi pada remaja putri dan
seringkali dalam jumlah yang lebih banyak karena pada usia belasan tahun ini
level hormon remaja putri sedang tinggi-tingginya. Pemakaian pil anti hamil
juga dapat menyebabkan keluarnya cairan. Sepanjang keluarnya cairan ini tidak
disertai dengan bau yang tidak enak, berubahnya warna cairan menjadi lebih
pekat, rasa gatal, rasa sakit, merah atau melepuh maka hal tersebut merupakan
kejadian alami dan tidak perlu ditakuti bahwa terjadi keputihan atau infeksi
pada vagina. Infeksi terjadi karena adanya bakteri pada vagina.
Ciri-ciri umum dari gejala infeksi vagina adalah:
- Bertambahnya jumlah cairan yang keluar.
- Vagina menjadi merah dan membengkak.
- Rasa gatal, sakit dan bau yang tidak enak.
- Rasa sakit atau terjadi pendarahan ketika sedang berhubungan intim.
- Urin (air kencing ) terasa panas.
Sedangkan jenis-jenis infeksi vagina yang sering
terjadi adalah :
- Infeksi yang disebabkan oleh bakteri (bacterial vaginosis)
- Yeast infections
- Infeksi yang disebabkan oleh parasit (Trichomonas vaginitis)
- Infeksi yang berhubungan dengan menapouse (atrophic vaginitis)
- Infeksi pada leher rahim ( cervicitis)
Dianjurkan
bagi para remaja putri yang mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di
atas agar segera pergi ke dokter untuk menjalani pemeriksaan. Begitu juga
dengan ibu
hamil, karena pada kondisi tertentu seperti infeksi karena bakteri, dapat
membahayakan janin. Untuk itu perlu diketahui aneka jenis
infeksi vagina, dan sangat dianjurkan agar mendapat perawatan oleh dokter yang
berwenang dan sangat tidak dianjurkan untuk mengobati sendiri.
Bagikan
INFEKSI VAGINA
4/
5
Oleh
Unknown