Assalamu'alaikum Wr. Wb
Bismillahirrahmanirrahim, sahabat E-4 ALL kali
ini saya akan sedikit berbagi tips tentang bagaimana cara mengetahui
pintu pahala agar kita bisa hidup didunia ini selalu ada dalam lindungan
ALLAH swt. karena bila tiba
saatnya nanti kita
menghadap ALLah Yang Maha Gagah Perkasa hanya ada satu harapan dan satu permintaan, semoga
kita menjadi penghuni SURGA.
Semoga masih ada usia untuk mengejar surga itu dengan amal-amal yang nyata yakni dengan "memperbaiki diri dan mengajak orang lain"
Rasulullah telah mengingatkan, "Barangsiapa yang lambat amalnya, tidak akan dipercepat oleh nasabnya."
Diantara pintu-pintu pahala tersebut antara lain:
Taubat,
"Barangsiapa bertaubat sebelum terbitnya matahari dari arah barat, niscaya
Allah akan menerima taubatnya." (HR. Muslim : 2703) "Sesungguhnya
Allah Azza wa Jalla menerima taubat seorang hamba selama belum meregang
ajalnya."
Keluar untuk mencari ilmu, "Barangsiapa keluar untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan
memudahkan baginya jalan ke Surga." (HR. Muslim : 2699)
Dzikir kepada Allah, "Maukah kalian aku beritahu tentang suatu perbuatan yang terbaik
bagimu, tersuci bagi Tuhanmu, tertinggi dalam derajatmu, lebih baik daripada
menafkahkan emas dan perak serta lebih mulia daripada peperangan dengan
musuhmu?" Mereka menjawab: "Tentu kami mau." Beliau meneruskan:
"Yaitu dzikrullah." (HR. At Tirmidzi : 3347)
Berbuat kebajikan dan menunjukkan pada perbuatan baik, "Setiap kebajikan merupakan sedekah dan orang yang
menunjukkan kepada kebajikan mendapat pahala seperti orang yang melaksanakan
kebaikan tersebut." (HR. Al Bukhari 10/374, Muslim : 1005)
Dakwah kepada jalan Allah, "Barangsiapa mengajak kepada hidayah, maka baginya seperti pahala
orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun."
(HR. Muslim : 2674)
Amar ma'ruf nahi mungkar, "Barangsiapa melihat kemungkaran hendaknya dia mengubah-nya dengan
tangannya, jika tidak mampu, maka dengan lisannya dan apabila tidak mampu juga,
maka dengan hatinya, yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman." (HR.
Muslim : 49)
Membaca Al Qur'an, "Bacalah Al Qur'an karena ia akan memberi syafa'at pada hari Kiamat
bagi yang membacanya." (HR. Muslim : 804)
Belajar Al Qur'an dan mengajarkannya, "Sebaik-baik orang di antara kamu adalah yang
belajar Al Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Al Bukhari 9/66)
Memberi salam,
"Kalian tidak akan masuk Surga hingga kalian beriman, dan tidaklah kalian beriman
hingga kalian saling menyayangi. Maukah kalian aku beritahu tentang suatu
perbuatan yang jika kalian lakukan niscaya kalian saling menyayangi? Sebarkan
salam di antara kalian." (HR. Muslim : 54)
Cinta karena Allah, "Sesungguhnya Allah berfirman pada hari Kiamat: Manakah hambaKu yang
saling mencintai karena keagunganKu, hari ini Aku menaunginya dalam naunganKu
pada hari yang tiada naungan kecuali naunganKu." (HR. Muslim : 2566)
Mengunjungi orang sakit, "Setiap muslim yang mengunjungi sesama muslim lain yang sakit pada
pagi hari, niscaya ada tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya hingga sore hari,
jika ia mengun-junginya pada saat petang, niscaya ada tujuh puluh ribu malaikat
mendoakannya hingga pagi hari, dan baginya buah-buahan di Surga." (HR. At
Tirmidzi : 969)
Menolong orang lain, "Barangsiapa memudah-kan orang yang sedang susah, niscaya Allah akan
memudahkan baginya di dunia dan di akhirat." (HR. Muslim : 2699)
Menjaga aib orang lain, "Bila seorang hamba menutupi aib hamba lain, niscaya Allah akan
menutupi aibnya pada hari Kiamat." HR. Muslim : 2590)
Silaturrahim,
"rahim (persaudaraan) tergantung pada 'Arsy, ia berkata: Barangsiapa
menghubung-kanku, niscaya Allah akan menghubungkannya dan barangsiapa
memutuskanku, niscaya Allah akan memutuskannya pula." (HR. Al Bukhari
10/350, Muslim : 2555)
Akhlak mulia,
"Yang paling banyak memasukkan ke dalam Surga adalah taqwa terhadap Allah
dan akhlak mulia." (HR. At Tirmidzi : 2003)
Kejujuran, "Hendaklah
kalian jujur, karena sesungguhnya kejujuran mengajak kepada kebaikan, dan
sesungguhnya kebaikan mengajak kepada Surga."(HR. Al Bukhari 10/423,
Muslim : 2607)
Menahan amarah,
"Barangsiapa menahan amarah padahal ia mampu melampiaskannya, niscaya
Allah akan menyerunya pada seluruh makhluk pada hari Kiamat hingga ia diberi
kesempatan memilih bidadari yang ia inginkan." (HR. At Tirmidzi : 2022)
Kaffarah Majlis,
"Barangsiapa duduk dalam suatu majlis yang banyak debatnya kemudian ia
mengucapkan: (Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan segala pujiMu, tiada Tuhan
selain Engkau, aku memohon ampunan dan bertaubat kepadaMu) Niscaya Allah akan
mengampunkan semua yang terjadi dalam majlis tersebut." (HR. At Tirmidzi
3/153)
Kesabaran, "Jika
seorang muslim tertimpa suatu musibah, cobaan, dirundung kesedihan, kesusahan
atau ditimpa kesakitan, hingga tertusuk duri, dan ia bersabar, niscaya Allah
akan menghapuskan darinya sebagian kesalahannya." (HR. Al Bukhari 10/91)
Berbakti pada kedua orang tua, "Sungguh merugi, merugi dan merugi, orang yang mendapati kedua orang
tuanya atau salah satunya pada masa tua, namun ia tidak masuk Surga." (HR.
Muslim : 2551)
Membantu janda dan orang miskin, "Orang yang membantu janda dan orang miskin seperti orang yang
berjuang di jalan Allah. Atau seperti orang yang memperbanyak shalat dan senantiasa
berpuasa." (HR. Al Bukhari 10/366)
Menanggung kehidupan anak yatim, "Saya dan orang yang menanggung anak yatim, nanti di Surga seperti
ini." Beliau mengisyaratkan dengan dua jarinya; telunjuk dan tengah. (HR.
Al Bukhari 10/365)
Berwudhu, "Barangsiapa
berwudhu dengan baik, niscaya kesalahannya keluar dari tubuhnya, hingga keluar
dari bawah kukunya." (HR. Muslim : 245)
Syahadat setelah berwudhu, "Barangsiapa berwudhu dengan baik kemudian mengucapkan: (Saya
bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya
Allah, jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang bertaubat dan golongan
orang-orang yang mensucikan diri). Niscaya akan dibukakan baginya pintu Surga
Doa sesudah adzan, "Barangsiapa setelah mendengar adzan mengucapkan: (Ya Allah Tuhan
pemilik seruan yang sempurna ini, dan shalat yang akan didirikan ini, berilah
Muhammad wasilah dan keutamaan dan berilah ia tempat mulia yang Engkau
janjikan). Niscaya ia mendapatkan syafa'atku pada hari Kiamat." (HR. Al
Bukhari 2/77)
Membangun masjid, "Barangsiapa membangun masjid hanya untuk mencari ridha Allah,
niscaya akan dibangunkan sepertinya baginya di Surga." (HR. Al Bukhari :
450)
Bersiwak, "Kalaulah
tidak memberatkan umatku, niscaya akan kuperintahkan untuk bersiwak setiap kali
shalat." HR. Al Bukhari 2/331, Muslim : 252)
Pergi ke masjid, "Barangsiapa
pergi ke masjid di waktu pagi atau sore, niscaya Allah menyediakan baginya
tempat di Surga setiap kali ia pergi ke masjid di waktu pagi maupun sore
hari." (HR. Al Bukhari 2/124, Muslim :669)
Alhamdulillahirobbiel 'alamien semoga semua itu bisa menjadi jalan untuk menempuh SURGA ILLAHI, Amien
Bagikan
Cara Mengetahui Pintu Pahala
4/
5
Oleh
Unknown