Wednesday 1 August 2012

REMAJA dan PERKEMBANGAN

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Sampurasun Baraya sadaya

Sahabat E-4 ALL dikesempatan yang sumpek ini E-4 ALL akan berbagi cerita seputar remaja yang akhir-akhir ini Remaja menjadi sorotan publik karena ulahnya yang didak bisa di kontor, hehehehehe, tapi beruntunglah para REMAJA yang bisa mengendalikan masa-masa Pubernya sehingga bisa mengontrol Emosinya tapi diantaranya juga ada beberapa Remaja yang malah tidak bisa mengontrol Emosinya itu yang akhirnya jadi terbawa arus... heheheheh
ya kalau bisa sih kita harus jadikan akal kita pemimpin untuk hawa nafsu bukan malah sebaliknya EMOSI, NAFSU yang menjadi pemimpin akal kita, malah semberawut nantinya, hehehehe, 

Oke cekidot aja ach tentang pembahasan Seputar REMAJA

Masa remaja merupakan suatu periode dalam rentang kehidupan manusia. Tiap-tiap masyarakat mempunyai standard atau batasan yang berbeda mengenai masa kanak-kanak dan masa dewasa demikian juga teori-teori psikologi perkembangan. Namun pada umumnya rentang usia remaja berkisar antara 11-14 th sampai 21 th.

Pd masa ini berlangsung proses-proses perubahan secara :
  • Biologis  (hormon terutama hormon reproduksi)
  • Psikologis (dipengaruhi oleh masyarakat, media massa, teman sebaya dsb )   
Dg meningkatnya hormon dan diiringi dg perbaikan gizi maka akan menyebabkan juga perubahan fungsi dan dorongan seksual yg  cukup pesat, akan tetapi tidak diikuti dg perkembangan psikososial yg baik maka remaja sangat rentan thd pengaruh yg kurang baik seperti melakukan hub seks pranikah.
 
Hub seks pranikah memiliki resiko sebagai berikut :
  • Kehamilan (putus sekolah, rendah diri, kawin muda, perceraian dll)
  • Abortus (rasa bersalah, hukum pidana adat dll)
  • Penyakit menular seksual
  • Gangguan pd saluran reproduksi.
  • Berbagai gg / tekanan psikologis, psikoseksual, dan psikososial.
Karakteristik Remaja
Berdasarkan ciri perkembangannya secara umum remaja memiliki karakteristik dan kebutuhan :
  • Rasa ingin tahu yg besar
  • Kebutuhan akan rasa kemandirian.
Aspek perkembangan remaja
  1. Perkembangan Konsep Diri, Konsep diri merupakan semua perasaan dan pemikiran seseorang mengenai dirinya sendiri. 
  2. Perkembangan Identitas diri, Salah satu identitas diri yang sangat penting yaitu mengenai identitas terhadap jenis kelamin. 
  3. Perkembangan Sosial, Perluasan terhadap area sosial dari lingkungan. keluarga menjadi area lingkungan. terutama lingkungan teman sebaya 
  4. Perkembangan Emosi, Mudah bergejolak dan meledak-ledak, Biasanya berlangsung agak lama, Jenisnya banyak (benci &sayang), Ketertarikan dengan lawan jenis lebih banyak bersifat emosional, Sangat peka terhadap pandangan orang lain, 
  5. Perkembangan Kognitif (Formal Operational), Kritis, Rasa ingin tahu yang kuat, Jalan pikiran yg egosentris, Merasa unik dibandingkan yg lain. 
  6. Perkembangan Moral, Merasa berbeda dibandingkan yang lain, Makin lama makin abstrak, Kebenaran lebih banyak didasari oleh pendapat pribadi, Semakin kritis & berani menentang, Mulai mengembangan aturan kelompoknya, Melibatkan emosi 
  7. Perkembangan Seksualitas, Dengan meningkatnya produksi hormon seksual menimbulkan khayalan-khayalan seksual, Mulai menyenangi lawan jenis, Minat terhadap kehidupan seks, Mulai mencari informasi seks
Menurut R. J. Mc. Allister
  • Remaja normal
  • Remaja bermasalah
  • Remaja bermasalah patologis  
Masalah-masalah pada REMAJA
Dengan Orang tua 
Berawal dari komunikasi
  • Perbedaan noma / pola berpikir
  • Kemerosotan wibawa orang tua
  • Perbedaan pola asuh ibu & ayah
  • Waktu untuk komunikasi kurang
  • Cara pendekatan orang tua tidak disenangi
  • Cara mendidik orang tua (otoriter, bebas dsb)
  • Perbedaan keinginan orang tua & anak
Masalah keretakan keluarga
Orang tua bercerai, berselingkuh dsb

Dengan teman sebaya
Pengakuan & penerimaan dari teman merupakan suatu kebutuhan.

Kesulitan belajar / pekerjaan
Membolos, tidak naik kelas, tidak diterima di sekolah yang diinginkan, pengangguran, dsb

Penggunaan obat terlarang
Karena konflik, frustasi, rasa ingin tahu, eksplorasi dll
 
Masalah Seksualtas
  • Kematangan fisik yang tidak diimbangi dengan kematangan psikososial
  • Penundaan usia pernikahan
  • Pendidikan seks yang salah
  • Rangsangan dari media (film, gambar dsb)
Pacaran yang sehat
  • Memperhatikan norma-norma agama, adat yg  berlaku
  • Saling terbuka, jujur dan berterus terang
  • Menerima pasangan apa adanya & dilandasi oleh rasa kasih sayang
  • Saling menyesuaikan terutama thd perbedaan-perbedaan yg ada
  • Tidak melibatkan aktivitas seksual
  • Mutual dependensi, terutama dalam saling mengisi & membagi kelebihan & kekurangan pasangan
  • Saling menghargai dalam posisi yg setara
  • Memiliki tujuan yang jelas terutama dalam waktu pendek maupun jangka panjang. 
Cara-cara menunda hub seks pranikah
  • Memutuskan seberapa jauh akan melangkah sebelum terjebak pada situasi yang menekan
  • Jangan gunakan obat-obatan atau alkohol agar tidak terjebak situasi yang menekan
  • Jangan terjebak pada rayuan gombal
  • Bersikap tegas & jangan setengah-setengah
  • Hindari berpakaian mini, seksi, ketat dsb yang menimbulkan .....????????
  • Dengarkan kata hatimu, jika situasi sudah membuat tidak nyaman tinggalkan tempat itu
  • Ikuti kegiatan-kegiatan yang positif
  • Hindari ketergantungan pada seseorang yang mungkin akan memaksakan melakukan hub sek.
  • Bersikap terbuka sejak awal hubungan, katakan bahwa kamu tdk menginginkan hubungan sekual
  • Hindari berpergian dengan orang yang tidak dapat dipercaya
  • Hindari berduaan ditempat yang sepiiiiii.......
  • Jangan membawa/datang ke kamar lawan jenis apalagi sendirian
  • Libatkan teman-temanmu dalam hubungan pacaran
  • Jangan menerima hadiah atau uang dari orang yang tidak dikenal
  • Kurangi frekuensi pertemuan dengan pacarmu
  • Gunakan cara lain untuk menunjukan rasa sayangmu tanpa melakukan hubungan sek
  • Pikirkan bersama-sama kegiatan yang bervariasi yang bisa dikerjakan bareng pacar (tanpa melibatkan hubungan sek)
  • Tegaskan pada diri sendiri bahwa kamu tidak akan merusak masa depan sendiri dan pacar dengan melakukan hubungan seks
  • Mendekatkan diri pada Tuhan dan memperbanyak belajar agama 
PUBERTAS
  • Pubertas adalah suatu tahap perkembangan di mana terjadi perubahan fisik dan psikologis yang relatif lebih cepat dibandingkan tahap-tahap perkembangan lain.
  • Masa ini dimulai pada usia 9-10 tahun dan berakhir pada usia 15-16 tahun.
  • Pubertas terjadi karena kelenjar hipofisis mulai aktif memproduksi hormon pertumbuhan dan hormon gonadotropin (yang merangsang dan mengatur kelenjar seks). Hormon yang diproduksi oleh kelenjar seks yaitu testosteron (laki-laki), estrogen & progesteron (perempuan).
  • Pada masa ini terjadi pematangan sistem dan organ reproduksi (organ yang berfungsi dalam meneruskan keturunan) dan timbul ciri-ciri kelamin sekunder. Pertumbuhan fisik ini terjadi akibat pengaruh hormon-hormon di atas.
Ciri-Ciri Kelamin Sekunder Laki-Laki
  • Tumbuh rambut di sekitar kemaluan, kaki, tangan, dada, ketiak, dan wajah
  • Suara bertambah besar
  • Badan lebih berotot
  • Berat dan tinggi badan bertambah
  • Penis lebih besar dan kalau terangsang dapat mengeluarkan sperma (ejakulasi)
  • Lebih cepat bau badan
  • Mimpi basah: pengeluaran cairan sperma yang tidak diperlukan secara alamiah, pertama terjadi : usia 9-14 tahun, terjadi periodik
Ciri-Ciri Kelamin Sekunder Perempuan
  • Tinggi badan bertambah
  • Tumbuh rambut di sekitar alat kelamin dan ketiak
  • Kulit lebih halus
  • Suara lebih halus dan tinggi
  • Payudara mulai membesar
  • Paha membulat
  • Mengalami menstruasi 
Menstruasi
  • Peristiwa luruhnya endometrium
  • Menstruasi pertama (menars) usia 10-15 tahun
  • Jarak antara haid (siklus haid): 21-35 hari
  • Siklus pada remaja biasanya belum teratur
  • Lama haid: 2-8 hari, > 14 hari = abnormal
  • Banyaknya: + 50-150 ml/hari
  • Sebelum dan saat menstruasi dapat timbul beberapa keluahan yang disebut PMS (premenstrual syndrome), dengan keluhan : 
  1. Perasaan malas bergerak, badan lemas dan mudah lelah  
  2. Pingsan 
  3. Nafsu makan meningkat
  4. Berat badan bertambah 
  5. Emosi menjadi labil 
  6. Kram perut (dismenorrhoe) 
  7. Mual dan kepala nyeri 
Cara Mengurangi Premenstrual Syndrome:
  • Kurangi makanan bergaram, seperti kentang goreng, kacang - kacangan, dan makanan berbumbu untuk mengurangi penahanan air berlebihan
  • Kurangi makanan tepung, gula, kafein, dan coklat
  • Minum air putih, juice buah-buahan, dan teh
  • Tambahkan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin c tinggi seminggu sebelum menstruasi
  • Jika menstruasi cukup banyak mengeluarkan darah, banyak makan makanan atau suplemen yang mengandung zat besi agar terhindar dari anemia
Tips Mengatasi Sakit Perut Sewaktu Menstruasi:
  • Kompres dengan botol panas (hangat) tepat pada tempat paling terasa kram (di perut atau pinggang belakang)
  • Mandi air hangat
  • Minum minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi
  • Coba untuk berjalan
  • Menggosok-gosok perut/pinggang yang sakit
  • Ambil posisi menungging sehingga rahim tergantung ke bawah yang bisa membantu untuk relaksasi
  • Tarik napas dalam secara perlahan untuk relaksasi
  • Obat-obatan yang digunakan harus atas pengawasan dokter
Pemeliharaan Organ-Organ Reproduksi:
  • Mengganti celana dalam minimal 2 kali sehari
  • Membersihkan kotoran yang ke luar dari alat kelamin dan anus. Gerakan cara pembersihan anus/dubur untuk perempuan adalah dari atas ke bawah (dari arah vagina ke arah anus)
  • Tidak menggunakan air yang kotor untuk mencuci vagina/penis
  • Dianjurkan untuk mencukur/merapihkan rambut kemaluan
  • Menghindarkan celana ketat bagi perempuan dan laki-laki
Cara Pemeliharaan Khusus Untuk Perempuan:
  • Tidak menggunakan pembilas vagina kecuali ada infeksi
  • Memeriksa ada atau tidak benjolan pada payudara minimal 1x/bulan setiap setelah selesai menstruasi
  • Tidak memasukkan benda asing ke dalam vagina
  • Gunakan celana dalam yang menyerap keringat
  • Senantiasa jaga agar vagina tidak lembab dan basah
  • Pada saat haid:
  1. Ganti pembalut 4-5 kali sehari atau setelah mandi dan buang air kecil
  2. Pilih pembalut yang daya serapnya tinggi
  3. Mencatat siklus haid agar dapat mendeteksi adanya gangguan
  4. Tetap mandi dan keramas seperti biasa, lebih baik menggunakan air hangat karena tubuh agak terasa demam
  5. Kurangi makan makanan bergaram, perbanyak buah dan sayuran segar, batasi lemak dan daging. Banyak mengkonsumsi karbohidrat agar tubuh tidak menjadi lemah
Cara Pemeliharaan Organ Reproduksi Laki-Laki:
  • Tidak menggunakan celana yang ketat
  • Sunat dapat mencegah penumpukan kotoran atau smegma (cairan dari kelenjar sekitar alat kelamin dan sisa air seni) sehingga alat kelamin menjadi bersih
Permasalahan Yang Dapat Timbul Akibat Perubahan Fisik
1. Bau badan, akibat produksi kelenjar keringat yang berlebihan. 
Penanggulangan: mandi teratur, gunakan deodoran atau bedak khusus untuk  bau badan, dan menjaga kebersihan pakaian.
2. Jerawat, sumbatan kelenjar minyak oleh kotoran.
Cara atasi:
  • bersihkan muka dengan sabun khusus (ph balanced) secara teratur
  • gunakan kosmetika ph-balanced dan tidak menggunakan obat anti jerawat
  • kurangi makanan berlemak
  • tidak memencet atau memegang jerawat
  • kalau sudah berlebihan dan terjadi infeksi harus memeriksakan diri ke dokter
3. Menstruasi belum teratur.
Cara atasi : catat siklus haid.
4. Perkembangan fisik lebih cepat atau lebih lambat dari teman-teman lainnya. 
5. Perbedaan ciri-ciri seks primer dan sekunder dengan remaja lainnya.


SEPUTAR ORGAN REPRODUKSI 
MANFAAT MENGENAL ORGAN REPRODUKSI
Kita perlu untuk mengenal organ reproduksi agar dapat memeliharanya dengan baik sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini diperlukan dalam rangka mengembangkan keturunan yang sehat dan berkualitas. 

ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN
  1. Tuba Fallopii (saluran telur), terdapat di kiri dan kanan rahim, yang berfungsi untuk dilalui oleh ovum dari indung telur menuju rahim. Ujungnya berbentuk umbai-umbai, yang berfungsi untuk menangkap ovum yang dikeluarkan indung telur.
  2. Ovarium (indung telur), terdapat di ujung umbai-umbai dan terletak di rongga pinggul indung telur yang berfungsi mengeluarkan sel telur (ovum), sebulan sekali, indung telur (kiri-kanan) bergantian mengeluarkan sel telur yang dapat dibuahi oleh sperma, bila tidak dibuahi, sel telur akan ikut keluar pada saat menstruasi. Ovarium ini mengandung 400.000 sel telur namun hanya akan mengeluarkan 400 sel telur sepanjang kehidupannya.
  3. Uterus (rahim), tempat calon bayi dibesarkan, bentuknya seperti buah alpukat gepeng, dengan berat normal 30-50 gr, pada saat tidak hamil, besar rahim kurang lebih sebesar telur ayam kampung.
  4. Cervix (leher rahim), bagian bawah rahim yang bagian luarnya ditetapkan sebagai batas penis waktu masuk ke dalam vagina.
  5. Vagina (lubang senggama), sebuah saluran berbentuk silinder dengan diameter dinding depan + 6,5 cm dan dinding belakang  + 9 cm yang bersifat elastis. Fungsinya sebagai tempat penis pada waktu bersenggama dan tempat keluarnya darah menstruasi dan bayi.
  6. Klitoris (kelentit), yaitu sebuah benjolan daging kecil yang paling peka dari seluruh alat kelamin perempuan. Klitoris banyak mengandung pembuluh darah dan syaraf.
  7. Bibir vagina, terdiri dari labia mayora dan labia minora. Labia mayora adalah bagian terluar dari mulut vagina yang ditumbuhi oleh bulu. Labia minora terletak di bagian belakang labia mayora yang banyak mengandung pembuluh darah dan syaraf.
  8. Vulva, adalah organ seksual perempuan yang paling luar atau sering disebut juga bukit kemaluan (mons veneris).
  9. Rambut kemaluan, terletak pada daerah bukit kemaluan dan labia mayora. Rambut kemaluan berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak langsung masuk kedalam vagina.
  10. Hymen (selaput dara), yaitu selaput yang terdapat di muka liang vagina. Selaput dara tidak mengandung pembuluh darah. Robeknya selaput dara biasanya terjadi karena hubungan seksual (masuknya penis ke dalam vagina), juga bisa karena kecelakaan atau kegiatan oleh raga yang berat, tetapi hal ini jarang terjadi. Kegiatan olah raga tersebut dapat menyebabkan robeknya selaput dara jika kecelakaannya menimbulkan penetrasi pada mulut vagina. Pada saat hubungan seks yang pertama kali perdarahan dapat terjadi, dapat juga tidak, tergantung pada kekenyalan selaput dara. Selaput dara pada dasarnya mempunyai lubang, tempat keluarnya darah sewaktu menstruasi, bentuknya ada yang lonjong, bulat, maupun bergerigi, letaknya bisa di tengah, di pinggir atau menyebar seperti saringan.  
ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
  1. Penis, berfungsi sebagai alat senggama dan sebagai saluran untuk mengeluarkan sperma dan air seni. Pada keadaan biasa, penis tergantung di muka scrotum, pada saat terangsang, penis terpompa penuh dengan darah dan berubah menjadi tegang, keras, dan besar. Keadaan seperti ni disebut ereksi.
  2. Kelenjar Prostat, kelenjar yang menghasilkan cairan yang berisi zat makanan untuk menghidupi sperma. Cairan kelenjar prostat bertanggung jawab atas pergerakan aktif sperma.
  3. Vesikula Seminalis, fungsinya hampir sama dengan kelenjar prostat, namun diduga sebagai penampung sperma matang. Kelenjar prostat dan vesikula seminalis termasuk alat reproduksi pria bagian dalam.
  4. Vas Deferens (saluran sperma), yaitu saluran yang menyalurkan sperma dari testis menuju vesikula seminalis. Panjangnya + 45 cm dengan diameter + 2,5 mm
  5. Epidydimis, yaitu saluran-saluran yang lebih besar dan berkelok-kelok yang membentuk bangunan seperti topi. Sperma yang dihasilkan oleh saluran-saluran testis yang kecil akan berkumpul di epidydimis.
  6. Testis (pelir), berjumlah dua buah, untuk memproduksi sperma setiap hari dengan bantuan testosteron. Sperma yaitu sel yang bentuknya seperti berudu kecil berekor hasil dari testis yang dapat keluar saat mimpi basah bersama carian mani dan bila bertemu dengan sel telur yang matang akan terjadi pembuahan. 
  7. Scrotum, adalah kantung kulit yang melindungi testis, berwarna gelap, dan berlipat-lipat. Scrotum tempat bergantungnya testis.
  8. Rambut Kemaluan, berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak langsung menempel pada kulit kemaluan.

Bagikan

Jangan lewatkan

REMAJA dan PERKEMBANGAN
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.