Sunday 22 July 2012

PIKR (Pusat Informasi dan Konseling Remaja)

PIKR (Pusat Informasi dan Konseling Remaja)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sampurasun sahabatku semuanya, mudah-mudahan semuanya dalam keadaan sehat n siap tempur ne kayaknya, hehehehehe. Kali ini E-4 ALL akan berbagi ilmu tentang bagaimana cara mengelola sebuah remaja dengan beberapa panduannya siapa tau aja bisa membantu semuanya karena MASA REMAJA merupakan penentu untuk menjalani kehidupan yang akan datang, hehehehehehe
'karena PEMUDA lah yang akan menjadi TULANG PUNGGUNG masa depan.

Langsung j simak baik-baik ne, etsss tapi masalahnya tau ga yaa apa itu PIK Remaja, kasih tau g ya, heheheheh,
oke deh ni dia singkatnya 

PIK Remaja adalah suatu wadah program KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya
gimana menarik g????????, kalau pengen lebih jelas lagi simak j secara seksama, n siapkan kopi, roko n apalah untuk menunjang membacanya, heheheheh
 
Ni DIA Panduan untuk mengelola PIK Remaja (Pusat Informasi dan konseling  Remaja)

BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG
Pada tahun 2007 jumlah remaja umur 10-24 tahun sangat besar terdapat sekitar 64 juta atau 28,6% dari jumlah Penduduk Indonesia sebanyak 222 juta (Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2000-2025, BPS, Bappenas, UNFPA, 2005). Disamping jumlahnya yang besar, remaja juga mempunyai permasalahan yang sangat kompleks seiring dengan masa transisi yang dialami remaja. Masalah yang menonjol dikalangan remaja misalnya masalah seksualitas (kehamilan tak diinginkan dan aborsi), terinfeksi Penyakit Menular Seksual (PMS), HIV dan AIDS, penyalahgunaan Napza dan sebagainya. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah remaja diantaranya melalui PIK Remaja. PIK Remaja adalah suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga. 

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka selanjutnya. Masa remaja seperti ini oleh Bank Dunia disebut sebagai masa transisi kehidupan remaja. Transisi kehidupan remaja oleh Bank Dunia dibagi menjadi 5 hal  (Youth Five Life Transitions). Transisi kehidupan yang dimaksud menurut Progress Report World Bank adalah:
  1. Melanjutkan sekolah (continue learning) 
  2. Mencari pekerjaan (start working) 
  3.  Memulai kehidupan berkeluarga (form families) 
  4.  Menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship) 
  5.  Mempraktekkan hidup sehat (practice healthy life). 
Program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dilaksanakan berkaitan dengan bidang kehidupan yang kelima dari transisi kehidupan remaja dimaksud, yakni mempraktekkan hidup secara sehat (practice healthy life). Empat bidang kehidupan lainnya yang akan dimasuki oleh remaja sangat ditentukan oleh berhasil tidaknya remaja mempraktekkan kehidupan yang sehat. Dengan kata lain apabila remaja gagal berperilaku sehat, kemungkinan besar remaja yang bersangkutan akan gagal pada empat bidang kehidupan yang lain.Dari data-data yang berkaitan dengan gambaran perilaku sehat remaja, khususnya yang berhubungan dengan risiko TRIAD KRR (Seksualitas, NAPZA, HIV dan AIDS), tampaknya sebagian remaja Indonesia berperilaku tidak sehat. Perilaku tidak sehat tersebut seperti terlihat pada data berikut ini.  

Seksualitas  
Seks Pra Nikah 
Berdasarkan Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI, 2002-2003) didapatkan bahwa remaja mengatakan mempunyai teman yang pernah berhubungan seksual pada usia 14-19 tahun (perempuan 34,7%, laki-laki 30,9%), sedangkan usia 20-24 tahun (perempuan 48,6%, laki-laki 46,5%). Dari penelitian yang dilakukan oleh Wimpie Pangkahila tahun 1996 terhadap 633 pelajar SLTA di Bali, didapatkan bahwa 27% remaja laki-laki dan 18% remaja perempuan mempunyai pengalaman berhubungan seks pra nikah. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Situmorang tahun 2001 didapatkan 27% remaja laki-laki dan 9% remaja perempuan di Medan mengatakan sudah melakukan hubungan seks. 
Hasil penelitian DKT Indonesia 2005, menunjukkan perilaku seksual remaja di 4 kota yaitu Jabotabek, Bandung, Surabaya dan Medan berdasarkan norma yang dianut, 89% remaja tidak setuju adanya seks pra nikah, namun kenyataannya 82% remaja punya teman melakukan seks pra nikah, 66% remaja punya teman hamil sebelum menikah.  Remaja secara terbuka menyatakan melakukan seks pranikah di Jabotabek 51%, Bandung 54%, Surabaya 47% dan Medan 52%. Dari data PKBI tahun 2006 didapatkan bahwa kisaran umur pertama kali melakukan hubungan seks pada umur 13-18 tahun, 60% tidak menggunakan alokon, 85% dilakukan di rumah sendiri. 

Menurut survei Komnas Perlindungan Anak di 33 Provinsi Januari s/d Juni 2008 menyimpulkan 1). 97% remaja SMP dan SMA pernah menonton film porno, 2). 93,7% remaja SMP dan SMA pernah ciuman,  genital stimulation (meraba alat kelamin) dan oral sex (sex melalui mulut), 3) 62,7% remaja SMP tidak perawan, 4)  21,2% remaja mengaku pernah aborsi. 
Faktor yang paling mempengaruhi remaja untuk melakukan hubungan seksual (3 x lebih besar) adalah: 1). Teman sebaya yaitu mempunyai pacar; 2). Mempunyai teman yang setuju dengan hubungan seks pra nikah; 3). Mempunyai teman yang mempengaruhi atau mendorong untuk melakukan seks pranikah (Analisa Lanjut SKRRI, 2003).  

Perilaku seks pranikah remaja cenderung terus meningkat seperti diuraikan diatas, sehingga kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) juga terjadi pada kelompok remaja. Disamping itu jumlah kelompok remaja di Indonesia yang saat ini sudah menginginkan suatu pelayanan KB tersedia bagi kelompok mereka, ternyata datanya sangat mencengangkan. Data SKRRI 2007 menunjukkan 90% remaja perempuan  dan 85% remaja laki-laki menginginkan pelayanan KB diberikan kepada mereka. Angka ini jauh lebih besar jika dibandingkan hasil SKRRI 2002 yang hanya  52% remaja perempuan dan 41% remaja laki-laki masing-masing meminta untuk dapat diberikan pelayanan kontrasepsi. 

Jika 90% remaja perempuan dan 85% remaja laki-laki yang saat ini sudah menginginkan pelayanan alat kontrasepsi dikaitkan dengan jumlah remaja umur 15-24 tahun yang jumlahnya sekitar 42 juta jiwa, berarti sekitar 37 juta jiwa remaja yang membutuhkan pelayanan alat kontrasepsi tidak terpenuhi atau unmet need ber KB untuk kelompok remaja. Unmet need ber KB untuk kelompok remaja akan tetap menjadi unmet need, karena definisi Keluarga Berencana menurut Undang-Undang  No. 10 tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera adalah untuk “Pasangan Suami Istri sesuai dengan pilihannya”. Dengan demikian pemberian pelayanan kontrasepsi kepada remaja bertentangan dengan Undang-undang.

Aborsi
Berdasarkan data Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI, Rakyat Merdeka, tahun 2006) yang merujuk pada data Terry Hull dkk. (1993) dan Utomo dkk. (2001) didapatkan bahwa 2,5 juta perempuan pernah melakukan aborsi per tahun, 27% (± 700 ribu) dilakukan oleh remaja, dan sebagian besar dilakukan dengan cara tidak aman. Sekitar 30-35% aborsi ini adalah penyumbang kematian ibu (307/100 ribu kelahiran) dan tercatat bahwa Angka Kematian Ibu (Mother Mortality Rate) di Indonesia adalah 10 kali lebih besar dari Singapura.

Narkoba
Berdasarkan data BNN 2004, menunjukan bahwa 1,5% dari jumlah penduduk Indonesia (3.2 juta jiwa) adalah pengguna narkoba. Dari jumlah tersebut, 78% diantaranya adalah remaja usia 20-29 tahun.

HIV dan AIDS (Depkes, 2009)
Secara kumulatif jumlah kasus AIDS sampai dengan September 2009 sebesar 18.442 kasus. Berdasarkan cara penularannya secara kumulatif dilaporkan antara lain melalui heteroseksual 49,7%, IDU 40,7%, homoseksual 3,4%, perinatal 2,5%, transfusi darah 0,1%, dan tidak diketahui 3,7%. Menurut 4 golongan usia tertinggi adalah usia 20-29 tahun sebanyak 49,6%, usia 30-39 tahun 29,8%, usia 40-49 tahun 8,7%, usia 15-19 tahun 3,0%. Perbandingan persentase kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 74,5% : 25,5% atau 3 : 1.

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa masalah remaja Indonesia adalah:1). 60% remaja mengaku telah mempraktekkan seks pra nikah; 2). ± 70% dari pengguna Narkoba adalah remaja; 3). ± 50% dari pengidap AIDS adalah kelompok umur remaja. Jadi sejumlah itulah remaja Indonesia yang terganggu kesempatannya untuk melanjutkan sekolah, memasuki dunia kerja, memulai keluarga dan menjadi anggota masyarakat secara baik.  Sejumlah itu pula remaja yang tidak siap untuk melanjutkan tugas dan peran sebagai generasi penerus bangsa.

Untuk merespon permasalahan remaja tersebut, Pemerintah (cq. BKKBN) telah melaksanakan dan mengembangkan program PKBR yang diarahkan untuk mewujudkan Tegar Remaja dalam rangka Tegar Keluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera. Ciri-ciri Tegar Remaja adalah remaja yang menunda usia pernikahan, remaja yang berperilaku sehat, terhindar dari risiko TRIAD KRR (Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS), bercita-cita mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera serta menjadi contoh, model, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya. Upaya untuk mewujudkan remaja Indonesia melalui program PKBR sesuai dengan konsep Tegar Remaja tersebut akan diupayakan melalui strategi Tegar Remaja. Strategi Tegar Remaja merujuk pada lessons learned dari evaluasi program ARH tahun 1990-2000, School of Public Health, University of Michigan, USA, 2005 dan evaluasi program ARH di Asia, Afrika dan Amerika Latin (World Bank Report, 2007).

Strategi Tegar Remaja adalah program PKBR yang dilaksanakan melalui pengembangan faktor-faktor pendukung (promotive factors) program PKBR dan remaja, dalam konteks dan situasi faktor risiko TRIAD KRR. Program PKBR apabila tidak dilaksanakan dengan pengembangan faktor pendukung tersebut akan mengakibatkan meningkatnya jumlah remaja yang bermasalah. Dengan meningkatnya jumlah remaja yang bermasalah akan mengganggu pencapaian tugas-tugas perkembangan remaja. Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan remaja tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan remaja secara individual, yaitu pertumbuhan fisik, perkembangan mental, emosional dan spiritual.
  2. Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan remaja secara sosial, yaitu melanjutkan sekolah, mencari pekerjaaan, memulai kehidupan berkeluarga, menjadi anggota masyarakat yang normal dan mempraktekkan hidup sehat, seperti yang telah diuraikan pada halaman satu dimuka.
Akan tetapi apabila program PKBR didukung oleh ketiga faktor pendukung, yaitu (1) peningkatan assets/capabilities remaja atau pengembangan segala sesuatu yang positif seperti terdapat pada diri remaja (pengetahuan, sikap, perilaku, hobi, minat dan sebagainya), (2) pengembangan resources/opportunities, yaitu jaringan dan dukungan yang  diberikan kepada remaja dan program PKBR oleh semua stakeholders terkait (orang tua, teman, sekolah, organisasi remaja, pemerintah, media massa, dan sebagainya), (3) Pemberian pelayanan kedua (second chance) kepada remaja yang telah menjadi korban TRIAD KRR, agar bisa sembuh dan kembali hidup normal, maka pelaksanaan Program PKBR akan menghasilkan Tegar Remaja (TR) seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Salah satu kegiatan program PKBR yang mengembangkan ketiga strategi tersebut diatas, adalah kegiatan yang dilaksanakan dengan wadah PIK Remaja. Keberadaan dan peranan PIK Remaja dilingkungan remaja sangat penting artinya dalam membantu remaja untuk mendapatkan informasi dan pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang PKBR. Akses dan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK Remaja masih relatif rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan pengembangan dan pengelolaan PIK Remaja dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pengelolaan dan pelayanan tersebut.

Untuk peningkatan dan pengembangan pengelolaan dan pelayanan PIK Remaja diperlukan buku panduan standar yang dapat digunakan oleh  pihak-pihak terkait dengan pengelolaan, pelayanan serta pengembangan PIK Remaja.

Panduan Pengelolaan PIK Remaja yang disempurnakan ini sudah diterjemahkan kedalam Panduan berbentuk “Video”. Diharapkan Panduan Pengelolaan PIK Remaja baik dalam bentuk cetak maupun video ini dapat memberikan kemudahan bagi para pembina dan pengelola PIK Remaja dalam memahami dan menggunakannya di lapangan.

B.     TUJUAN
1.      Tujuan Umum
Buku Panduan ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK Remaja dalam rangka peningkatan pencapaian tujuan PIK Remaja. Sedangkan tujuan dari PIK Remaja itu sendiri adalah untuk memberikan informasi PKBR, Pendewasaan Usia Perkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), pelayanan konseling dan rujukan PKBR. Disamping itu untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan lain yang khas, sesuai dengan minat dan kebutuhan remaja untuk mencapai Tegar Remaja dalam rangka Tegar Keluarga guna mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.
2.      Tujuan Khusus
  1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Pembina dan Pengelola PIK Remaja tentang pengertian dan batasan PIK Remaja.
  2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Pembina dan Pengelola PIK Remaja, tentang tujuan, sasaran dan ruang lingkup PIK Remaja.
  3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Pembina dan Pengelola PIK Remaja tentang strategi pembentukan, pembinaan dan pengembangan PIK Remaja.
  4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Pembina dan Pengelola PIK Remaja, tentang pokok-pokok kegiatan dan mekanisme pengelolaan PIK Remaja.
  5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Pembina dan Pengelola PIK Remaja tentang monitoring, evaluasi dan pelaporan PIK Remaja.
C.      SASARAN DAN RUANG LINGKUP 
Sasaran (audience)
Sasaran yang terkait dengan pembentukan, pengembangan, pengelolaan, pelayanan dan pembinaan PIK Remaja, sebagai berikut:
a.       Pembina 
Pembina PIK Remaja adalah seseorang yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masalah-masalah remaja, memberi dukungan dan aktif membina PIK Remaja, baik yang berasal dari Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau organisasi kepemudaan/remaja lainnya, seperti :
  1. Pemerintah: Kepala desa/lurah, camat, bupati, walikota, pimpinan SKPDKB.
  2. Pimpinan LSM: pimpinan kelompok-kelompok organisasi masyarakat (seperti: pengurus masjid, pastor, pendeta, pedande, biksu) dan pimpinan kelompok dan organisasi pemuda.
  3. Pimpinan media massa (surat kabar, majalah, radio dan TV).
  4. Rektor/Dekan, kepala SLTP, SLTA, pimpinan pondok pesantren, komite sekolah.
  5. Orang tua, melalui program Bina Keluarga Remaja (BKR), majelis ta’lim, program PKK.
  6. Pimpinan kelompok sebaya melalui program Karang Taruna, pramuka, remaja masjid/gereja/vihara.
b.      Pengelola PIK Remaja 
Pengelola PIK Remaja adalah pemuda/remaja yang punya komitmen dan mengelola langsung PIK Remaja serta telah mengikuti pelatihan dengan mempergunakan modul dan kurikulum standard yang telah disusun oleh BKKBN atau yang sejenis. Pengelola

Ruang Lingkup
Ruang lingkup PIK Remaja meliputi aspek-aspek kegiatan pemberian informasi PKBR, Pendewasaan Usia Perkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), pelayanan konseling, rujukan, pengembangan jaringan dan dukungan, dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya sesuai dengan ciri dan minat remaja.
PIK Remaja tidak mengikuti tingkatan wilayah administrasi seperti tingkat desa, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota atau provinsi. Artinya PIK Remaja dapat melayani remaja lainnya yang berada di luar lokasi wilayah administrasinya. PIK Remaja dalam penyebutannya bisa dikaitkan dengan tempat dan institusi pembinanya seperti PIK Remaja  sekolah, PIK Remaja masjid, PIK Remaja pesantren, dan lain-lain.

D.     PENGERTIAN DAN BATASAN
  1. Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) adalah suatu wadah kegiatan program PKBR yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya. PIK Remaja adalah nama generik. Untuk menampung kebutuhan program PKBR dan menarik minat remaja datang ke PIK Remaja, nama generik ini dapat dikembangkan dengan nama-nama yang sesuai dengan kebutuhan program dan selera remaja setempat.
  2. Kesehatan Reproduksi Remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem reproduksi (fungsi, komponen dan proses) yang dimiliki oleh remaja baik secara fisik, mental, emosional dan spiritual.
  3. Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja adalah suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya Tegar Remaja, yaitu remaja yang  berperilaku sehat, terhindar dari risiko TRIAD KRR  (Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS), menunda usia  pernikahan, mempunyai perencanaan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera serta menjadi contoh, model, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya.
  4. TRIAD KRR adalah tiga risiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu risiko-risiko yang berkaitan dengan Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS.
  5. Risiko seksualitas adalah sikap dan perilaku seksual remaja yang berkaitan dengan Infeksi Menular Seksual (IMS), Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), aborsi dan risiko perilaku seks sebelum nikah.
  6. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency virus, yaitu virus yang menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia.
  7. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yaitu kumpulan dari berbagai gejala penyakit akibat turunnya kekebalan tubuh individu yang didapat akibat HIV.
  8. Napza adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya, yaitu zat-zat kimiawi yang dimasukkan kedalam tubuh manusia baik secara oral (melalui mulut), dihirup (melalui hidung) atau disuntik yang menimbulkan efek tertentu terhadap fisik, mental dan ketergantungan.
  9. Remaja (Adolescent) adalah penduduk usia 10–19 tahun (WHO); Pemuda  (Youth)  adalah penduduk usia 15-24 tahun (UNFPA); Orang Muda  (Young people) adalah penduduk usia 10–24 tahun (UNFPA dan WHO); Generasi Muda  (Young Generation)  adalah penduduk usia 12-24 tahun (World Bank). Remaja sebagai sasaran program PKBR adalah penduduk usia 10-24 tahun yang belum menikah.
  10. Pendidik Sebaya PKBR adalah remaja yang mempunyai komitmen dan motivasi yang tinggi sebagai nara sumber bagi kelompok remaja sebayanya dan telah mengikuti pelatihan Pendidik Sebaya PKBR dengan mempergunakan Modul dan Kurikulum standard yang telah disusun oleh BKKBN atau yang sejenis.
  11. Konselor Sebaya PKBR adalah Pendidik Sebaya yang punya komitmen dan motivasi yang tinggi untuk memberikan konseling PKBR bagi kelompok remaja sebayanya yang telah mengikuti pelatihan konseling PKBR dengan mempergunakan Modul dan Kurikulum Standard yang telah disusun oleh BKKBN atau yang sejenis.
  12. Pengelola PIK Remaja adalah pemuda/remaja yang punya komitmen dan mengelola langsung PIK Remaja serta telah mengikuti pelatihan dengan mempergunakan Modul dan Kurikulum standard yang telah disusun oleh BKKBN atau yang sejenis. Pengelola PIK Remaja terdiri dari Ketua, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya.
  13. Pembina PIK Remaja adalah seseorang yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masalah-masalah remaja, memberi dukungan dan aktif membina PIK Remaja, baik yang berasal dari Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau organisasi kepemudaan/remaja lainnya.
  14. Pendidikan PKBR adalah suatu proses penyampaian informasi atau pendidikan PKBR  yang dilakukan oleh Pendidik Sebaya untuk membantu remaja sebayanya dalam memahami tentang Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja.
  15. Konseling PKBR adalah suatu proses konsultasi dimana seorang Konselor Sebaya membantu remaja sebayanya untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja.
  16. Tegar Remaja adalah remaja-remaja yang menunda usia pernikahan, berperilaku sehat, terhindar dari risiko Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS, mempunyai perencanaan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera dan menjadi contoh, model, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya.
  17. Keterampilan Hidup (Life Skills) menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 adalah pendidikan non formal yang memberikan keterampilan non formal, sosial, intelektual/akademis, dan vokasional untuk bekerja secara mandiri.  Life Skills yang dikembangkan dalam program PKBR lebih ditekankan pada Life Skills yang berkaitan dengan keterampilan fisik, keterampilan mental, keterampilan emosional, keterampilan spiritual, keterampilan kejuruan (vocational), dan keterampilan menghadapi kesulitan.
Rerefensi: http://ceria.bkkbn.go.id
Baca selengkapnya

Monday 16 July 2012

Terms Of Use

Terms Of Use


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sahabat E-4 All Semuanya, semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan kepada kita semuanya dan diberikan kelancaran dalam beraktivitas. Amiennn

Selamat datang di blog kami susisetianingsi.blogspot.com, terima kasih atas waktunya yang telah anda luangkan untuk mampir dan membaca halaman ini. Dengan mengakses blog ini maka anda telah dianggap mengerti, menyetujui dan mematuhi syarat penggunaan dan peraturan pada blog kami ini.

Perlu sahabat semuanya ketahui bahwa memuat dan mengakui karya milik orang lain adalah sebuah pelanggaran hukum dan norma yang dapat dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan yang berlaku. Tidakan seperti itu tidak layak untuk ditiru karena dapat mematikan kreativitas seseorang dalam menulis. Dengan demikian kami memberlakukan Terms of Use atau Syarat Penggunaan dalam menjelajah isi yang ada didalam Blog kami ini.

Kami menerapkan beberapa peraturan ketika anda mengunjungi blog kami ini. Anda sebagi pengunjung blog ini sangat tidak dibenarkan melakukan kegiatan atau tindakan sebagi berikut:
  1. Melakukan tindak pelecehan, ancaman, mengintai, spamming, atau vandalisme, serta mengirimkan rantai mail, junk mail, dan atau spam ke pengguna atau pengunjung lain. 
  2. Meminta informasi pribadi untuk tujuan pelecehan, eksploitasi, dan atau melanggar kebijakan privasi yang tidak disetujui oleh susisetianingsi.blogspot.com
  3. Dengan sengaja megirim posting konten yang merupakan fitnah atau pencemaran nama baik.
  4. Mengirim posting palsu dan tidak akurat dengan tujuan untuk menipu.
  5. Mengirim posting, konten, atau apapun ke dalam blog ini yang mengandung unsur pornografi dan melanggar ketentuan hukum yang berlaku.
  6. Mengirim posting atau mendistribusikan konten yang mengandung virus, malware, worm, trojan horse, kode berbahaya, atau perangkat lainnya yang dapat membahayakan infrastruktur teknis atau sistem blog ini serta keamanan pengunjung.
  7. Copy/Paste yang dilakukan secara 100% atau keseluruhan isi dari konten-konten susisetianingsi.blogspot.com tanpa ETIKA Copy Paste dan Keterangan Yang Benar dan Jelas sifatnya dilarang.  
Ketentuan dan Syarat Komentar
Anda sangat dianjurkan untuk memberikan suara pendapat, Pertanyaan, kritik, saran, dan yang lainnya di kotak komentar (yang terletak dibawah posting blog), buku tamu, maupun di form contact. Berikut adalah ketentuan dan syarat pengunjung untuk berkomentar (khusus untuk komentar posting dan buku tamu):
  • Tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar atau menyinggung
  • Tidak berkomentar diluar topik pembahasan
  • Pengunjung dilarang memberikan komentar yang mengandung hal hal yang bersifat pornografi.
  • Tidak meninggalkan link yang tidak penting pada komentar
Alhamdulillah Kami ucapkan Jazakallahu Khairon kepada sahabat semuanya atas pengertiannya dan perhatiannya

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat kami
Education 4 All

NB : Semua ketentuan yang sudah dimuat dapat berubah sewaktu-waktu tampa pemberitahuan terlebih dahulu.
Baca selengkapnya

Sunday 15 July 2012

Tentang E-4 ALL

Tentang E-4 ALL

E-4 ALL adalah sebuah blog atau situs yang berisi tentang berbagai macam artikel kehidupan mulai dari artikel islami, artikel tentang pendidikan, tips dan trik, informasi dan masih banyak lainnya yang bisa anda lihat di Blog ini.
untuk lebih dekat lagi lihat My Google Profile
Blog ini kami ciptakan untuk memberikan sedikit wawasan untuk hidup dan menjalani kehidupan, hehehehe..... semoga bisa bermanfaat

E-4 ALL tidak berisi tentang konten PORNO atau artikel yang menjelekan nama baik seseorang.  yang mudah-mudahan apa yang ada didalamnya bisa bermanfaat buat semuanya

NB: ach 
Jika sahabat E-4 ALL menemukan kesalahan atau kekurangan, dengan senang hati kami akan menerima saran dan kritik, karena saran dan kritik sahabat semuanya sangat penting untuk membangun dan menggali kembali ide-ide kami dalam memberikan yang terbaik.

Salam Hangat Kami
E-4 ALL
Baca selengkapnya

Friday 13 July 2012

Disclaimer for E-4 ALL (Life Education)

Disclaimer for E-4 ALL (Life Education)

Disclaimer for E-4 ALL (Life Education)

If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us.

Disclaimers for http://susisetianingsih.blogspot.com:

All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. http://susisetianingsih.blogspot.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (http://susisetianingsih.blogspot.com), is strictly at your own risk. http://susisetianingsih.blogspot.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.
From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.
Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

Consent

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

Update

This site disclaimer was last updated on: Tuesday, January 15th, 2013
· Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.

Baca selengkapnya

Thursday 12 July 2012

Kebijakan Privasi (Privacy Policy)

Kebijakan Privasi (Privacy Policy)


WE implemented several policies in place include:
  1. E-4 ALL is a blog or a site that contains a variety of articles on Islamic, knowledge, tips and tricks, education, etc.. 
  2. E-4 ALL to thank for you who have visited our blog. We would appreciate it once on my friend everything if you want to share and disseminate our Link. 
  3. Contact Us If you require further information and do not hesitate to contact us so that Buddy can menegetahui our latest articles by subscribing (Subscribe) via your email, then automatically the latest articles from E-4 ALL be sent to the email buddy. 
  4. By using our site / blog at http://susisetianingsih.blogspot.com/, you agree with this Privacy Policy. This site uses cookies, web beacons and / or other similar types of surveillance technologies. A cookie is a small piece of text that is stored by your Web browser, and is often used to store your preferences for a particular site. A web beacon is a clear and very small (1x1 pixels), and it helps to understand us and our advertising partners how to use our site. We and our affiliates use to help the two technologies provide advertisements about goods and services that interest you. These technologies does not store any personal information about you such as your name, phone number, address or e-mail. If you want more information on these technologies, including how you want to learn this, please visit the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html
This privacy policy statement applies only to the blog http://susisetianingsih.blogspot.com/. This policy may change from time to time in accordance with the development regulations. This blog does NOT collect any personal information from visitors, we only provide the information that we know of. You can spread the information on this blog should mencantumkkan on condition that the source be a link leading to the relevant information in the blog are E-4 ALL

KAMI  menerapkan beberapa kebijakan yang berlaku antara lain:
  1. E-4 ALL adalah sebuah blog atau situs yang berisi berbagai macam artikel tentang islami, Ilmu, tip dan trik, pendidikan, dll. 
  2. E-4 ALL mengucapkan terima kasih buat kamu yang telah berkunjung di blog kami. Kami akan sangat berterimakasih sekali pada Sobat semuanya jika mau berbagi dan mau menyebarluaskan Link kami.  
  3. Hubungi Kami Jika Kamu memerlukan informasi lebih lanjut dan jangan ragu untuk menghubungi kami agar Sobat dapat menegetahui artikel terbaru dari kami dengan berlangganan (Subscribe) via Email anda, maka secara otomatis artikel terbaru dari E-4 ALL akan terkirim ke Email Sobat.
  4. Dengan menggunakan situs / blog kami - http://susisetianingsih.blogspot.com/, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi ini. Situs ini menggunakan cookie, web beacon dan / atau jenis lain yang serupa teknologi pengawasan. Cookie adalah sepotong kecil dari teks yang disimpan oleh browser Web Anda, dan sering digunakan untuk menyimpan preferensi untuk situs tertentu. Sebuah suar web adalah jelas dan sangat kecil (1x1 piksel), dan membantu untuk mengerti kami dan mitra periklanan kami bagaimana Anda menggunakan situs kami. Kami dan afiliasi kami gunakan untuk membantu kedua teknologi menyediakan iklan tentang barang dan jasa yang Anda minati. Teknologi ini tidak menyimpan informasi pribadi apapun tentang Anda seperti nama, nomor telepon, alamat atau e-mail. Jika Anda ingin informasi lebih lanjut tentang teknologi ini, termasuk bagaimana Anda ingin membelajari ini, silakan kunjungi URL berikut : - http://www.google.com/privacy_ads.html
Pernyataan kebijakan privasi ini hanya berlaku untuk blog http://susisetianingsih.blogspot.com/. Kebijakan ini sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan perkembangan aturan yang berlaku. Blog ini TIDAK mengumpulkan informasi personal dari pengunjung, kami hanya menyediakan informasi yang kami ketahui. Anda dapat menyebarkan informasi di blog ini dengan syarat harus mencantumkkan sumber berupa tautan yang mengarah pada informasi yang relevan yang ada di blog E-4 ALL
Baca selengkapnya

Tuesday 10 July 2012

Sitemap/Daftar Isi

Daftar Isi
Pendidikan (E-4 ALL) 
susisetianingsih.blogspot.com

Semoga melalui daftar isi ini bisa memudahkan sahabat untuk mencari artikel dan informasi lainnya
Semoga Bermanfaat
Syukron
Memuat konten...
Baca selengkapnya