Thursday, 14 February 2013

HAMIL ANGGUR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sahabat E-4 All Semuanya Semoga Allah Swt selalu memberikan kelancaran kepada kita semua dalam menjalankan segala aktivitas. Amiennnnn

Sahabat E-4 All semuanya pernah gak mendengar kata hamil anggur, apa sih hamil anggur itu? 

Hamil anggur (molahidatidosa) adalah kehamilan abnormal yang disebabkan oleh sel dari plasenta (sel trofoblas yang tumbuh secara berlebihan. Umumnya pada hamil anggur ini, tidak ditemukan unsur janin yang tumbuh dan berkembang seperti umumnya ditemukan pada kehamilan normal. Jadi dengan kata lain, bukan jabang bayi yang tumbuh tetapi hanya jaringan. Tetapi kadang-kadang ditemukan juga janin yang tumbuh pada hamil anggur dan ini dikenal dengan nama hamil anggur parsialis. Hamil anggur banyak ditemukan pada perempuan yang berusia muda dan pada kehamilan pertama.

Kenapa disebut dengan hamil anggur? Karena bentuk jaringan kehamilan yang bulat-bulat menggelembung seperti buah anggur. Bulatan ini berisi cairan dengan dinding yang tipis (mirip dengan anggur). Jaringan gelembung tersebut tidak memiliki pembuluh darah dengan bagian sel plasenta yang tumbuh secara berlebihan. Penyebab hamil anggur sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. Tetapi berdasarkan penelitian terakhir, pada sel plasenta (sel trofoblas) hamil anggur tidak ditemukan unsur keturunan dari ibu, hanya dari ayah. Jadi, hamil anggur ini adalah hasil dari pembuahan (konsepsi)yang tidak normal yaitu hasil dari pembuahan sel telur yang tidak mengandung faktor-faktor keturunan dari ibu.

Bagaimana gejala-gejala hamil anggur ini? Gejalanya terjadi seperti wanita hamil pada umumnya yaitu mual-mual, muntah dan gejala kehamilan lainnya. Tetapi pada hamil anggur ini penderita muntah secara berlebihan, denyut nadi cepat, jantung berdebar-debar. Juga terjadinya pendarahan (ini sering kali dialami oleh penderita hamil anggur) dan pembesaran kandungan yang sangat cepat (yang sering disamakan dengan gejala ibu yang hamil anak kembar). Karena itu untuk mencegah hamil anggur tersebut, ibu hamil yang menderita gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas harus cepat-cepat memeriksakan diri secara mendalam agar diketahui apakah memang menderita hamil anggur atau tidak. Selain itu untuk mendiagnosa hamil anggur perlu dilakukan dengan pemeriksaan USG (ultrasonografi) karena gejala hamil anggur baru timbul setelah kehamilan cukup besar. Jika sudah terjadi hamil anggur bagaimana penanganannya? Pengobatan hamil anggur dilakukan dengan jalan kuret hisap yaitu melakukan kuret sambil menghisap jaringan. Tindakan ini cukup dilakukan satu kali dan dilakukan dengan sangat cepat sehingga seluruh jaringan dapat dikeluarkan dan komplikasi terjadinya pendarahan dapat dikurangi.

Apakah wanita yang menderita hamil anggur dapat hamil kembali? Tentu saja, jikapenderita ditangani dengan baik dan diketahui sejak awal maka penderita dapat hamil kembali. Umunya yang tidak dapat hamil kembali jika penanganan penderita dilakukan dengan salah sehingga terjadi komplikasi dari yang ringan sampai yang berat. Jika sudah terjadi komplikasi yang berat rahim harus diangkat dan ini yang menyebabkan penderita tidak dapat hamil kembali.

Bagikan

Jangan lewatkan

HAMIL ANGGUR
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.