Monday 20 August 2012

REPRODUKSI REMAJA DAN HAKNYA

REPRODUKSI REMAJA DAN HAKNYA

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Sahabat E-4 ALL semua buat yang mengaku remaja nih, heheheh. dalam kesempatan ini E-4 ALL akan berbagi pengetahuan tentang hak-hak reproduksi remaja ni biar nambah sedikit wawasan ja

Secara umum yang dimaksud Hak-hak Reproduksi adalah hak-hak yang dimiliki oleh individu berkaitan dengan kehidupan reproduksinya. Berdasarkan kesepakatan ICPD (International Conference on Population and Development) di Cairo, Mesir pada tahun 1994 terdapat 12 hak reproduksi yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap individu dalam masa reproduksi mereka,

Kira-kira pada tau gak ya apa saja hak-hak reproduksi itu, kasih tau gak ya, hehehehe
oke simak j baik-baik ach dah cape nich, hehehehehe (JUST KIDDING)

12 Hak-hak Reproduksi :

  1. Hak untuk Hidup (hak untuk dilindungi dari kematian karena kehamilan dan proses kehamilan)
  2. Hak untuk Bebas dan Aman berkaitan dengan kehidupan reproduksi
  3. Hak persamaan (tidak dididkriminasi) dalam kehidupan berkeluarga dan kehidupan reproduksi
  4. Hak untuk memiliki privacy dengan kehidupan reproduksinya
  5. Hak untuk berpikir dan bertindak dengan bebas tenteng kesehatan reproduksi
  6. Hak untuk mendapatkan informasi dan pendidikan kesehatan reproduksi
  7. Hak untuk menikah dengan seseorang yang dicintai
  8. Hak untuk memutuskan kapan atau apakah akan memiliki anak
  9. Hak untuk  mendapatkan pelayanan dan perlindungan kesehatan
  10. Hak untuk mendapatkan informasi dari penelitian terbaru
  11. Hak untuk bebes berpartisipasi dalam dunia politik yang berkaitan dengan kespro
  12. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk termasuk perlindungan dari perkosaan,kekerasan,penyiksaan, dan pelecehan seksual.
Gimana sahabat E-4 ALL semua sudah jelas bukan.
klo pengen lebih luas lagi tentang masalah remaja bisa sahabat cari di Prof. Dr. dr. Google, MM, hehehehehe

mudah-mudahan pengetahun tentang hak-hak reproduksi ini menambah sedikit wawasan anda tentang konseling.

Baca selengkapnya

Friday 3 August 2012

NARKOBA

NARKOBA

Assalamu'alaikum Sahabat E-4 ALL semuanya
Sampurasun Baraya
NAZA, NAPZA, NARKOBA, DRUGS ? Apaan tuh ?!!! Banyak banget ya istilah yang beredar di masyarakat kita. Mungkin kamu berpikir mungkin bendanya itu-itu juga. Kita kupas bareng terminologi itu, biar kita nggak bingung lagi.
Berikut ini terminologi menurut perundang-undangan :
  1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat merubah kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam UU No.22/1997.
  2. Psikotropika adalah zat atau obat alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku (UU No 5/1997 tentang psikotropika)
  3. Zat adiktif lainnya adalah bahan yang penggunaannya menimbulkan ketergantungan psikis ( Kebijaksanaan dan Strategi Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif lainnya).
  4. NAPZA adalah akronim yang tepat bahwa untuk digunakan bahwa di samping Narkotika dan psikotropika juga ada zat adiktif lainnya termasuk alkohol dan rokok serta pelarut kimia (solvent) yang disalahkan.
  5. NARKOBA adalah narkotika dan obat berbahaya. (sumber : Berita NAZA  Mei 2000)
Uh…cape ya bacanya…tenang.. namanya juga cari informasi yang benar.

Klasifikasi/penggolongan Narkoba

Menurut proses pembuatannya Narkoba terbagi ke dalam 3 golongan, yaitu :
a. Alami
Merupakan jenis zat/obat yang diambil langsung dari alam, tanpa adanya proses fermentasi atau produksi, contohnya : Ganja, Opium, Kokain, Mescaline, Psikocybin, Kafein, dll.
b. Semi Sintetis
Jenis zat/obat yang diproses sedemikian rupa melalui proses fermentasi. Contoh : Morfin, Heroin, Kodein, Crack, dll
c. Sintetis
Merupakan obat atau zat yang mulai dikembangkan sejak tahun 1930-an untuk keperluan medis dan penelitian yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit (analgesik)  & penekan  batuk (antitusif) seperti amfetamin, Deksafetamin, Pethidin 

Efek yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba 
a. Depresan : 
Depresan adalah jenis obat yang berfungsi mengurangi aktivitas fungsional tubuh.  Obat jenis ini dapat membuat si pemakai merasa tenang dan bahkan membuatnya tertidur atau tak sadarkan diri.  Jenis ini antara lain : opioda, opium,  morfin, heroin, kodein, opiat sintetik, dan sedativa.
b. Stimulan :
Stimulan adalah berbagai jenis zat yang dapat merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan kerja (segar dan bersemangat) serta kesadaran, jenis zat yang mengandung stimulan antara lain : kafein, kokain, amfetamin, ekstasi.
c. Halusinogen :
Merupakan zat atau obat yang dapat menimbulkan efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan dan pikiran dan seringkali dengan menciptakan daya pandang yang berbeda sehingga seluruh perasaan dapat terganggu.  Zat atau bahan yang memiliki zat halusinogen antara lain : ganja/kanabis, mescaline, psilocybin, LSD, dll.

Jenis-jenis Narkoba yang sering disalahgunakan
Opioda:
Yaitu nama segolongan zat, baik yang alamiah, semi sintetik maupun sintetik  yang diambil dari bagian pohon poppy.  Pohon poppy pertama kali ditemukan di Asia Kecil, digunakan untuk pengobatan bangsa Mesir, kemudian akhirnya menyebar ke Yunani.  Opioda digunakan selain sebagai obat juga sebagai alat untuk menimbulkan rasa senang.  Contoh obat/zat yang termasuk golongan opioda adalah :

Opiat/Opium :
Opiat berasal dari bahasa Yunani “opion(getah)” adalah obat berupa bubuk putih yang dibuat dari hasil olahan getah tanaman poppy (papaver somniferum) yang dikeringkan dan ditumbuk menjadi serbuk bunga opium.  Bubuk ini mengandung morfin dan kodein yang sangat efektif dalam menghilangkan rasa sakit. Selanjutnya dari morfin dibuatlah heroin.  Dalam ilmu kedokteran opiat digunakan khususnya untuk penghilang rasa sakit, kadang-kadang dipakai sebagai obat penghilang batuk dan obat diare.

Morfin:
Merupakan turunan opium yang dibuat dari hasil pencampuran antara getah pohon poppy dengan bahan-bahan kimia lain. Jadi sifatnya semi sintetik.  Morfin merupakan zat aktif dari opium. Dalam dunia kedokteran zat ini digunakan untuk mengurangi rasa sakit. Tetapi karena efeknya yang negatif maka penggunaannya diganti dengan obat-obat sintetik.

Heroin:
Heroin merupakan opioda semi sintetik sebagai hasil turunan dari morfin melalui suatu proses kimiawi. Heroin digunakan dalam dunia kedokteran untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi kemudian terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat dan lebih sulit diatasi daripada kecanduan morfin. Heroin menimbulkan efek ketergantungan yang sangat berat, dalam bentuk murni heroin memiliki kekuatan dua kali lipat dari morfin.

Kodein:
Kodein mempunyai tempat terhormat di dunia kedokteran dan banyak digunakan untuk menahan batuk (antitusif) dan penghilang rasa sakit (analgesik), walaupun zat ini cukup populer, tetapi mempunyai sifat-sifat asal yang dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan, oleh karena itu penggunaan kodein masih diawasi oleh lembaga-lembaga nasional dan internasional.

Opiat sintetik:
Opiat sintetik mulai dikembangkan sejak tahun 1930-an untuk keperluan medis yang juga digunakan sebagai penghilang rasa sakit (analgesik) seperti: Pehtidin, Metadon (Physeptone), Dipipanon (Deconal), Dekstropropoksifen (Distalgesic).  Obat ini mempunyai efek seperti morfin tetapi tidak bersifat adiktif.  Metadon biasanya dipakai dokter untuk terapi penyembuhan para pecandu opiat.
      
Kokain:
Kokain (Cocaine Hydrochioride) merupakan zat perangsang yang sangat kuat berupa bubuk kristal putih yang disuling dari daun coca (Erythroxylon coca) yang tumbuh di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.  Sedangkan kokain freebase adalah kokain yang diproses untuk menghilangkan kemurnian dan campurannya sehingga dapat dihisap berbentuk kepingan kristal kecil (rocks/batu) sebesar kismis.  Salah satu bentuk populer dari kokain adalah crack.

Kanabis/Mariyuana/Ganja
Kanabis berasal dari tanaman dengan nama Cannabis Satifa dan Cannabis Indica, yaitu sejenis tanaman perdu yang biasanya digunakan sebagai obat relaksan dan untuk mengatasi intoksitasi ringan.  Bahan yang digunakan dapat berupa daun, biji dan bunga tanaman tersebut.

Alkohol
Alkohol merupakan zat aktif yang terdapat dari berbagai jenis minuman keras Alkohol merupakan zat yang mengandung etanol yang berfungsi menekan syaraf pusat.  Meskipun demikian, kadang-kadang jika digunakan dalam dosis rendah justru membuat tubuh merasa segar (bersifat merangsang). Tapi… balik ke nilai-nilai yaaa….

Amfetamin
Amfetamin merupakan zat perangsang sintetik yang dapat berbentuk tablet, kapsul, serta bentuk lainnya yang digunakan untuk pengobatan medis.  Amfetamin tersedia dalam merk-merk umum dalam bentuk Dexaphetamin (Dexedrine) dan Pemoline (Volisal).  Obat-obat lain yang mengandung zat yang mirip seperti Amphetamin adalah prolintane (Villescon), Dicthylpropion (Tenvate, Dospan dan Apisate), Fentheramine (Fonderax), Dexfenfluramine (Adifax) dan Mazindol (Teronac), yang digunakan sebagai penahan rasa lapar.

Sedativa
Sedativa atau sedatif-hipnotik merupakan zat yang dapat mengurangi berfungsinya sistem saraf pusat.

Ekstasi
Ekstasi dikenal dalam dunia pengobatan sebagai Methydioxy Methamphetamin dengan nama populernya MDMA. Ekstasi merupakan obat sintetis yang dikembangkan oleh perusahaan ERNST MERK di Jerman pada tahun 1914.
Ekstasi beredar dalam bentuk tablet dan kapsul dengan ukuran sebesar kancing kerah baju yang terdiri berbagai jenis, antara lain : Flish, Dollar, Flipper, Hammer, Bon Jovi, Mike Tyson, Playboy, Apple, Angel, White Dove, Pink Polos, Pink Gendut.
Ekstasi seringkali digambarkan sebagai “alat pengkhayal” tanpa harus berhalusinasi.  Pengalaman buruk biasanya disebabkan oleh dosis yang terlalu tinggi dalam periode tertentu dan pengalaman itu termasuk perasaan tertekan, rasa panik, perasaan bingung, tidak bisa dan psikosis.

Shabu-shabu
Shabu-shabu merupakan komoditas baru yang sedang laris. Zat ini mempunyai nama kimia Methamfetamine yang mempunyai kesamaan sifat dengan ekstasi yaitu sama-sama tergolong dalam zat psikotropika stimulansia otak yang dapat menyebabkan ketergantungan.
Segmentasi pasar dari shabu-shabu adalah para eksekutif, profesional, dan kaum selebritis. Zat ini menyebabkan lepasnya neurotransmiter dopamin dari ujung-ujung saraf ke bagian otak yang mengatur perasaan kenikmatan.

Kafein
Kafein merupakan zat perangsang yang dapat ditemukan dalam obat generik, kopi, the, coklat atau minuman soda.

Tembakau
Nikotin
Meningkatkan tingkat metabolisme, detak jantung serta menurunkan nafsu makan.  Dalam dosis besar nikotin lebih memberi efek penenang dan perasaan rileks.  Gejala-gejala penghentian termasuk: perasaan kesal, tertekan, tegang, gelisah, sulit berkonsentrasi, lapar, pusing serta dapat mendapatklan kecanduan.
Karbon Monoksida
Memiliki daya tarik yang lebih besar pada darah merah yang bisa mengurangi tingkat sirkulasi oksigen secara keseluruhan.
Tar
Terdiri  dari lebih 4.000 zat kimia yang beracun, memedihkan mata serta menyebabkan kanker. Merusak lubang hidung udara antara mata dan saluran pernafasan.

LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
LSD (lysergic Acid Diethylamide) berasal dari jamur yang tumbuh pada kotoran sapi (ugh..) yang kemudian dikembangkan dalam bentuk bubuk putih buatan yang dapat larut dalam air.  LSD tersedia dalam berbagai jenis: kapsul, gula balok, butiran kecil serta kertas penghisap dengan bentuk yang khas seperti : star wars, white dove, dll, cap kecil di kertas penghisap atau berupa cairan yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.

Bahan Pelarut
Yaitu beberapa zat organik (karbon) yang dapat menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap.  Bahan pelarut merupakan zat senyawa organik yang berbentuk gas yang mudah menguap.  Istilah yang paling umum untuk hal ini adalah ‘glue sniffing‘ (ngelem).

Steroid
Steroid merupakan istilah bahan anabiotik yang dapat meningkatkan ukuran otot dan kekuatan. Yang termasuk steroid adalah : anabolik steroid, hormon pertumbuhan manusia (HGH), beta-2-agonist, seperti clenbuterol, dll.  Anabolik steroid merupakan zat sintetis testoteron yang memiliki struktur kimia yang sama dengan testoteron. Anabolik merangsang pertumbuhan otot dan mengakibatkan ciri-ciri seksualitas pria.

Dampak penyalahgunaan narkoba
1.   Dampak Alamiah
  1. Gangguan pada sistem syaraf (neorologis) seperti : kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan saraf tepi.
  2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti : infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.
  3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti :  pernanahan (abses), bekas suntikan dan alergi.
  4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti : penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernapas, pengerasan jaringan paru-paru, penggumpalan benda asing yang terhirup.
  5. Gangguan pada hemepotik, seperti : pembentukan sel darah terganggu.
  6. Gastrointestinal : mencret, radang lambung & kelenjar ludah perut, hepatitis, perlemakan  hati, pengerasan dan pengecilan hati.
  7. Gangguan pada endokrin, seperti : penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), rendahnya kadar gula darah yang menyebabkan pusing dan badan bergetar.
  8. Gangguan pada traktur urinarius, seperti : infeksi, gangguan fungsi seksual, gangguan fungsi reproduksi, cacat bawaan pada janin yang dikandung.
  9. Gangguan pada otot dan tulang, seperti : peradangan otot akut, penurunan fungsi otot akibat alkohol, patah tulang.
  10. Dapat terinfeksi virus HIV/AIDS, akibat pemakaian jarum suntik secara bersama-sama.
2.  Gangguan Kejiwaan
Bermacam-macam gangguan psikiatrik seperti psikotik (gangguan jiwa berat), depresi, tindak kekerasan dan pengrusakan, percobaan bunuh diri dapat dijumpai pada penyalahgunaan zat.

Depresi sering muncul sebagai akibat rasa bersalah dan putus asa karena gagal berhenti dari penyalahgunaan  zat, terlebih lagi adanya sikap yang menyudutkan/menyalahkan dari pihak keluarga yang bersangkutan. Beberapa pemakai sudah mempunyai masalah kejiwaan sebelumnya dan penyalahgunaan zat merupakan cara untuk mengatasinya.
Baca selengkapnya

Thursday 2 August 2012

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL ( PMS )

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL ( PMS )





Assalamu'alaikum
Sampurasun Baraya Sadaya

Oke sahabat semua pada kesempatan kali ini E-4 ALL akan berbagi pengetahuan tentang PMS (Penyakit menular seksual)ngomong-ngomong pernah denger gak ni sahabat semuanya apa yang disebut PMS itu, dan apa dampaknya apabila kita terkena PMS, hehehehe.
mungkin diantara sahabat semuanya ada yang pernah tau dan bahkan lebih tau dari E-4 ALL tentang PMS.
oke buat sahabat yang belum kenal dan belum tau E-4 ALL akan berbagi pengetahuan tentang PMS siapa tau bisa membantu sahabat semuanya.
Oke langsung j sababat simak beberapa pembahasan tentang PMS dibawah.

PMS atau Penyakit menular seksual adalah penyakit-penyakit yang dapat ditularkan dari satu orang kepada orang lain melalui hubungan seks.  Semua orang yang masih seksual aktif mempunyai resiko terkena PMS dan dapat menularkannya kepada pasangan seksnya.

Gejala-gejala PMS 
  • Rasa sakit atau gatal-gatal  di kemaluan 
  • Keluarnya cairan yang aneh, kaya nanah dari kemaluan 
  • Ada benjolan, bintil-bintil, atau luka disekitar kemaluan 
  • Pembengkakan di sekitar pangkal paha 
  • Rasa sakit pada Perut bagian bawah
Jenis-jenis PMS yang sering terjadi
1. Sifilis (Lues, Rajasinga) 
Sifilis merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh kuman Treponema Pollidum. Penyakit ini nyerangnya ke pembuluh darah, dan kalo nggak cepet-cepet diobatin bisa ngerusak syaraf, otak  dan alat-alat dalam tubuh lain bahkan kulit. Masa tunas 10 sampai 90 hari atau rata - rata sekitar 3 minggu. Penyakit ini juga bisa nularin ke bayi dalam kandungan ibu, bahkan  bisa mengakibatkan penyakit mata, kulit , tulang atau kerusakan pada otak.

2. Gonnorhoe (Kencing nanah, penyakit sabun)
Gonnorhoe adalah keluarnya nanah akibat infeksi gonokokus., Penyebab penyakit ini adalah bakteri Nieseria Gonnorhoica dengan masa tunas 2 - 7 hari. Jika tidak diobati, GO dapat menyebabkan kerusakan yang amat parah pada alat reproduksi seperti  kemandulan.  Ibu yang terinfeksi GO juga bisa mengakibatkan kebutaan pada  bayinya.
         
3. Limfogranuloma Venerum (Klamidia)
Nama lainnya adalah Limfopathia, Venerum, Bubo atau Bonen (JW). Penyakit ini ditandai dengan adanya pembesaran kelenjar limfe didaerah selangkangan. Penyakit ini disebabkan oleh sejenis Klamidia dengan masa tunas 1 - 2 Minggu. Penyakit ini bisa ngerusak organ reproduksi, menyebabkan kemandulan, dan menginfeksi bayi dalam kandungan ibu.

4. Herpes
Herpes adalah nama Virus yang merusak permukaan kulit. Bayi dalam kandungan Ibu bisa terinfeksi apabila terkena virus ini. Penyakit ini dapat dihilangkan gejalanya, namun bisa kambuh sewaktu-waktu.
         
5. HPV (Human Papilloma Virus, Jengger ayam)
Gejalanya adalah tumbuh benjolan- benjolan didalam, disekitar alat kelamin dan dubur. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Bila tidak cepat diobati, dapat membuat wanita mudah terkena kanker  mulut rahim.
         
6. Vaginitis (Keputihan)
Disebabkan oleh kuman, bakteri, ragi atau parasit Trichomonas.  Penyebabnya antara lain pemakaian celana dalam yang kurang kering, tidak menjaga kebersihan vagina, akibat melahirkan, masuknya benda asing ke dalam vagina bagi yang peka (Mis. alat KB), minum antibiotik , atau ketika menstruasi. Gejala yang paling umum adalah rasa panas, sakit, atau gatal di vagina.
         
7. Non - Gonnococcal Urethritis (NGU)
Gejalanya sangat mirip dengan Gonnorhea, yaitu keluarnya nanah dari alat kelamin. Akibat yang ditimbulkannya hampir sama dengan PMS lain , yaitu dapat menyebabkan rusaknya alat kelamin dan reproduksi  serta kemandulan.
         
8. Pelvic Inflammatory Disease (PID)
Gejala yang muncul adalah demam, rasa sakit pada perut bagian bawah, keluarnya nanah, dan keluarnya darah pada waktu  tidak menstruasi. Infeksi terjadi di mulut rahim, saluran telur, atau indung telur. Penyakit ini dapat menyebabkan penyakit lever dan penyumbatan saluran telur, sehingga jika terjadi kehamilan akan terjadi kehamilan diluar kandungan. Bahkan PID ini dapat menyebabkan kematian.
         
9. Ulcus Molle (Chancroid)
Penyakit ini disebabkan oleh suatu kuman yang disebut Hemophilus Ducrey. Masa tunas 3 - 4 hari. Gejalanya terdapat lecet di kemaluan terutama bagian selaput lendir dan tertutup nanah. Namun penyakit ini jarang terjadi di Indonesia.
         
10. Granuloma Inguinale (Donovanosis)
Penyakit ini disebabkan oleh kuman Calymmattobacterium granulomatosis. Letak penyakit ini sering ada pada daerah genital, pubis, selangkangan dan anus.
         
11. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
AIDS adalah sekumpulan gejala - gejala penyakit yang diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh manusia yang menurun dan mengakibatkan kematian.  AIDS disebabkan oleh suatu Virus yang disebut dengan HIV  (Human Immunodeficiency Virus). Orang bisa terkena HIV/AIDS melalui hubungan  seksual dengan orang yang mengidap HIV/AIDS, Transfusi darah yang tercemar HIV, Jarum suntik atau tindik yang tidalk steril dan dari Ibu hamil pengidap HIV/AIDS kepada bayi yang dikandungnya. Dan AIDS ini merupakan salah satu dari PMS.

Tanya Jawab
1.   Cara nularin PMS tu gimana ?
Ada beberapa cara, antara lain dengan seks oral yaitu mencium daerah vagina dengan mulut atau lidah si cowok (Cunnilingus), atau memasukkan penis ke mulut cewek (Fellatio). Seks vaginal (masuknya penis ke vagina), dan seks anal (masuknya penis ke anus).

2.   Jadi, penyebab PMS itu apa ?
PMS disebabkan oleh:
  • Bakteri yang menyebabkan gonore atau kencing tanah, sipilis(Raja Singa), klamidia.
  • Virus menyebabkan herpes genitalis (herpes pada kelamin), HIV/AIDS, Hepatitis B, kutil kelamin.
  • Jamur menyebabkan candida albicans
  • Protozoa menyebabkan trichomonas vaginalis.
  • Ektoparasit menyebabkan phitirus pubis, sarcoptes scabiei.
3.   PMS itu apakah dapat disembuhkan ?
PMS yang disebabkan oleh bakteri dan jamur umumnya relatif mudah untuk disembuhkan dengan antibiotik tertentu, asal diketahui dan diobati sedini mungkin. Sedangkan yang disebabkan oleh virus lebih sulit untuk diobati, bahkan seringkali tidak dapat disembuhkan.

4.   Seperti apa gejala umum yang terlihat ?
Secara umum yang terlihat adalah rasa sakit atau gatal di alat kelamin, dan pembengkakan di pangkal paha. Namun, khusus para perempuan kebanyakan PMS yang diderita tidak terasa sama sekali. Ini karena anatomi organ reproduksi perempuan ada di dalam dan tidak bisa dilihat dari luar, beda dengan anatomi organ laki-laki yang berada di luar.
Gejala khusus pada perempuan biasanya seringnya keluar cairan berwarna kekuning-kuningan dan berbau dari vagina, dan keluarnya darah bukan pada saat menstruasi.
Sedangkan gejala khusus pada pria antara lain; sakit pada saat kencing dan jika diurut akan keluar cairan atau nanah dari alat kelamin, terjadi pembengkakan pada buah pelir yang berasa sakit atau panas.

5.   Apakah seseorang dapat tertular PMS jika menggunakan WC atau kamar mandi bersamaan?
Kuman penyebab PMS hanya terdapat di cairan vagina, cairan sperma dan darah. Kalau kuman tersebut jatuh di kamar mandi, kuman tersebut tidak dapat hidup lama. Yang perlu diingat adalah sesorang akan tertular PMS jika kuman tersebut masuk ke dalam tubuh sehingga tidak mungkin terjadi penularan dalam kegiatan sehari-hari.

6.   Apakah PMS dapat dicegah dengan mencuci alat kelamin atau minum antibiotik ?
Tidak ada sabun atau desinfektan apapun yang dapat mencegah PMS. Pada perempuan, mencuci bagian dalam vagina justru akan mempertinggi resiko terkena vagistis (keputihan karena bakteri). Minum antibiotik pun tidak dapat mencegah PMS, walaupun antibiotik itu terkadang dapat menyembuhkan beberapa PMS.

7.   Apakah PMS dapat mempengaruhi siklus menstruasi ?
Infeksi PMS tidak akan mempengaruhi siklus menstruasi. Kalaupun ada, kemungkinan darah yang keluar dari vagina adalah darah akibat luka infeski, bukan darah menstruasi.

8.   Kemandulan itu apakah bisa disebabkan oleh PMS ?
Orang penghidap PMS akan mengalami infeksi awal pada bagian luar alat kelaminnya, dan apabila dibiarkan akan semakin parah. Infeksi ini akan menyerang organ dalam seperti rahim, saluran telur atau saluran sperma, sehingga mengalami pembengkakan dan mengakibatkan tersumbatnya saluran tersebut yang dapat menyebabkan kemandulan.

9.   Lalu, alat kontrasepsi apa yang bisa dipakai untuk  mencegah PMS dan HIV/AIDS ?
Dari semua alat kontrasepsi yang ada, hanya kondom yang dapat mencegah penularan HIV/AIDS. Kondom dapat mencegah kuman PMS dari cairan vagina atau sperma yang sudah terinfeksi. Sebaiknya, orang yang sudah seksual aktif dianjurkan selalu memakai kondom dengan benar.

Apakah AIDS dan HIV itu ?
AIDS adalah kepanjangan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yang artinya adalah kumpulan gejala-gejala penyakit karena menurunnya sistem kekebalan tubuh. Penyebabnya adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus).

10.Kapan HIV ditemukan ?
HIV pertama kali ditemukan oleh Dr. Luc Montagnier dkk. dari Institut Pasteur Perancis pada bulan Januari 1983.

11.AIDS itu berasal dari mana ?
Belum diketahui dengan jelas kapan dan dari mana HIV/AIDS ini muncul. Menurut perkiraan, HIV sudah berkembang dan meluas pada akhir 1970-an di daerah sub Sahara Afrika. Perkiraan ini dibuat berdasarkan catatan kasus-kasus rumah sakit di beberapa negara Afrika pada saat itu.

12.Munculnya AIDS di Indonesia itu kapan ?
Secara resmi, kasus AIDS pertama yang dilaporkan adalah pada seorang turis asing di Bali tahun 1987. walaupun secara tidak resmi sudah ada tiga kasus AIDS di Jakarta pada tahun 1983. Data terakhir pada bulan April 2000 sudah tercatat 1235 kasus HIV/AIDS di Indonesia.

13.Mengapa Indonesia termasuk negara yang rentan AIDS, padahal jumlah kasusnya kan rendah ?
Walaupun jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia masih cukup rendah dibanding negara-negara lain, ada beberapa kondisi yang memungkinkan penyebaran HIV/AIDS berkembang cepat, antara lain:
  • industri seks di Indonesia yang luas,
  • peningkatan hubungan seks sebelum menikah dan di luar nikah,
  • jumlah penghidap penyakit kelamin yang tinggi,
  • kesadaran pemakaian kondom yang masih rendah,
  • urbanisasi dan migrasi penduduk yang tinggi,
  • praktek injeksi dan sterilisasi alat kedokteran yang tidak memenuhi syarat, dan
  • lalu lintas dari dan ke luar negeri yang  bebas.
14.Siapa saja yang mempunyai resiko tertular AIDS ?
Mereka yang melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan tanpa kondom, dan yang berhubungan dengan orang yang terinfeksi HIV/AIDS mempunyai resiko lebih tinggi untuk tertular AIDS. Kemudian, golongan tertentu yang berisiko adalah mereka yang menggunakan alat suntik bersamaan, pekerja seks dan pelanggannya, dan ibu hamil kepada anaknya yang telah terinfeksi HIV. Menurut WHO, tiga golongan yang mempunyai resiko tinggi tertular HIV/AIDS adalah perempuan, remaja, dan bayi.

15.Bagaimana cara menghindari penularan AIDS ?
Hndari hubungan seks di luar nikah dan  berganti-ganti pasangan. Kalo bisa, jangan make jarum suntik barengan, mendingan make yang bersih dan steril, dan jangan melakukan transfusi darah yang nggak jelas asal usul si darah. Nah, kalo udah kepepet banget, gunakan kondom yang bisa nyelamatin kamu dari kahamilan dan juga AIDS, BuT… Don’T TrY ThiS AT HomE!!!!

17. Mengapa orang yang sudah terinfeksi PMS lebih mudah terinfeksi HIV?
Virus HIV itu kan masuknya ke dalam darah. Nah, PMS itu sering menyebabkan luka, lecet, dan peradangan di alat kelamin yang bisa membuka aliran darah. Makanya, PMS itu bisa mempermudah HIV masuk ke dalam tubuh seseorang.
Baca selengkapnya